Jakarta, tvOnenews.com - Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari membeberkan pelaksanaan anggaran pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Dia menyebut realiasi pos anggaran tersebut mencapai hingga Rp1,7 triliun.
Hal itu disampaikan Hasyim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPR tentang RAPBN TA 2025 dan Evaluasi Anggaran 2023.
Dia menjelaskan pagu anggaran untuk pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 adalah sebesar Rp2,1 triliun. Kemudian, realisasinya hanya Rp1,7 triliun atau 79,64 persen. Sisa anggaran adalah sekitar Rp445 miliar.
“Pemungutan dan penghitungan suara, pagu Rp2.190.227.904.000, realisasi Rp1.744.345.658.081, sisa Rp445.880.600.919. Realisasi 79,64 persen,” ujar Hasyim di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).
Dia menjelaskan anggaran untuk penyiapan pemungutan dan penghitungan suara realisasinya adalah Rp27,3 miliar dari total pagu Rp37,5 miliar.
“Penyiapan tahapan pemungutan dan penghitungan suara, pagu Rp37.583.188.000, realisasi Rp27.359.831.590, sisa Rp10.223.356.410,” ungkap Hasyim.
Lebih lanjut, dia juga memaparkan soal anggaran pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara serta evaluasi pemungutan dan penghitungan suara.
“Pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara, pagu Rp2.136.236.442.000, realisasi Rp1.713.930.784.916, sisa Rp422.305.657.084,” jelasnya.
“Evaluasi pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara, pagu Rp16.408.274.000, realiasi Rp3.055.041.575, sisa Rp13.351.587.425,” sambung Hasyim. (saa/ebs)
Load more