“Saya malah jadi korban. Korban salah tangkap. Saya dipukulin, disiksa, dijejek sampai disetrum disuruh mengakui apa yang bukan saya lakukan. Tiap hari kayak gitu,” kata Saka Tatal dikutip pada Minggu (19/5/2024).
Dia pun menjelaskan kronologi bagaimana dia bisa ditangkap pihak kepolisian.
“Waktu itu saya baru bangun tidur. Main ke rumah saudara. Terus saudara nyuruh saya isi bensin sama adiknya. Terus saya mau isi bensin. Udah isi bensin tiba-tiba ada polisi. Terus saya samperin. Abis nyamperin saya ditangkap tanpa sebab sama sekali. Tidak dipertanyakan kasusnya apa, masalahnya apa, tidak sama sekali,” sambung dia. (nsi)
Load more