ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengejutkan! Polisi Blak-blakan soal Ada Praktek Perdukunan di Rumah Tersangka Kakek DS dengan Kaitan Aksi Pembunuhan Bocah Perempuan di Bekasi

Polisi blak-blakan terkait adanya praktek perdukunan di rumah kakek DS (61) dengan berkaitan pada aksi pembunuhan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Kamis, 6 Juni 2024 - 17:21 WIB
Penemuan benda-benda yang diduga media praktek perdukunan di rumah kakek DS (61) tersangka kasus pembunuhan bocah perempuan di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.
Sumber :
  • Dok tvOnenews.com/M Supyan Limpong

Bekasi, tvOnenews.com - Polisi memastikan praktek perdukunan di rumah kakek DS (61) tidak berkaitan dengan aksi pembunuhan bocah di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengaku pihaknya belum menemukan keterkaitan tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka dengan praktek perdukunan.

“Ya sampai saat ini terkait dengan ritual perdukunan, ini kami belum menemukan fakta terakhir kami konfrotir tersangka dengan saksi M. Jadi tidak terkait dengan tindak pidana yang terjadi,” kata Firdaus ketika dikonfirmasi tvOnenews.com, Kamis (6/6/2024).

Penyidik disebut telah mengkonfrontir antara tersangka dengan saksi M soal kepemilikan benda-benda perdukunan di tempat kejadian perkara (TKP).

tvonenews

Hasil pemerikasan ditemukan fakta bahwa saksi M merupakan dukun dan pemilik dari benda-benda perdukunan di TKP. Namun saksi M mengaku bukan dukun santet melainkan dukun pengasihan.

“Misalnya, ada pasien yang datang mau menagih hutang, orangnya susah membayar hutang, dia memberikan foto (ke saksi M) agar orang tersebut membayar hutang. Contohnya begitu,” jelas Firdaus.

Firdaus menyebut, saksi M sudah 1 tahun menjalani praktek perdukunan.

Praktek sengaja dilakukan di rumah tersangka karena keduanya sudah memiliki kesepakatan.

“Kalau ada hasil dari pasien itu mereka bagi hasilnya,” tutur dia.

Sebelumnya, beredar foto benda-benda yang digunakan sebagai media praktek perdukunan di dalam rumah tersangka kakek DS.

Benda berupa keris, kendi, dan tungku untuk membekar menyan tersusun rapih di atas meja yang dialasi oleh kain.

Tersangka dengan saksi M saling tuduh soal kepemilikan benda-benda tersebut.

Awalnya dalam pemeriksaan saksi M tidak mengakui bahwa benda perdukunan yang ditemukan di rumah tersangka merupakan miliknya. 

Padahal, tersangka sebelumnya mengatakan bahwa benda-benda praktek perdukunan yang ada di dalam rumahnya merupakan milik saksi M.

Untuk memastikan siapa pemilik alat perdukunan tersebut, polisi kemudian  mempertemukan tersangka DS dengan saksi M.(msl/lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT