Kompak Farhat Abbas Sentil Polisi Singgung Ada Sesuatu yang Disembunyikan dalam Kasus Vina, Putri Maya: Peradilan Sesat!
- tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa Hukum terpidana Saka Tatal, Farhat Abbas mengatakan polisi menutupi sesuatu dalam penanganan kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada 2016 silam.
Sejak jadi pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas mengaku telah mempelajari kasus Vina tersebut, mulai dari pembuktian hingga persidangan dalam kasus tersebut.
Farhat Abbas mengaku heran dengan jaksa yang menyatakan P21 (perkara dinyatakan lengkap) kasus pembunuhan Vina dan Eky.
"Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jaksa yang mem-P21 perkara tersebut, dengan hanya bukti-bukti seperti ini. Kemudian tanpa menghadirkan saksi kunci yang katanya melihat dari jarak 100 meter si Aep dan Dede," ungkapnya dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (4/6/2024) malam.
Saka Tatal mantan terpidana kasus pembunuhan Vina penuhi panggilan Polda Jabar. (Ilham/tvOne)
Farhat Abbas juga mempertanyakan soal visum dan autopsi jasad Vina dan Eky.
"Apakah sudah dijelaskan, apakah kasus ini pembunuhan atau pemerkosaan? karena kalau kita lihat berbeda dengan BAP. Tidak ada benda tajam, tidak ada parang, itu yang membuat berbeda," katanya.
"Nanti akan kita ungkap, termasuk apabila Mabes Polri menjamin, minimal bisa menyampaikan kita bisa bertemu dengan pejabat yang bertanggung jawab. Akan kita buka seterang-terangnya, dan tolong dibongkar kasus yang sangat mudah ini dibuat ribet," tuturnya.
Hal itu Farhat Abbas katakan setelah pengusutan kasus pembunuhan Vina dan Eky ini semakin ruwet.
"Kasus (Vina) ini semakin kusut ini sebenarnya karena apa? Karena polisi kayak tertutup," kata Farhat Abbas.
Contohnya, kata Farhat harusnya pengacara diperbolehkan bertemu dengan kliennya.
"Sekarang terpidana saja tidak boleh bertemu harus izin Polda. Terbuka saja enggak ada masalah, kan tidak ada kepentingan polisi disini," katanya.
"Pertanyaan saya, ada apa? Apakah ini salah tangkap? Apakah ini ada geng yang disembunyikan? sehingga ini menjadi korban bahwa agar ini selesai, tuntas sehingga jangan sampai kalau dibuka CCTV kemudian dapat orang yang baru lagi, oh ternyata ini. Saya khawatir sebanyak apa uang dia (hingga) dia bisa membeli hukum ini," ungkapnya.
Load more