Jakarta, tvOnenews.com - Polri ungkap catatan kriminal yang dilakukan buronan paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang alias Pang Na-Node alias Sulaiman.
Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan, bahwa buronan tersebut merupakan gangster kelas 1 di Thailand yang melarikan diri dari lapas dan kabur ke Indonesia.
Adapun catatan kriminal yang dilakukan oleh Sulaiman yakni membunuh anggota Polisi hingga menembak kehakiman di negara Thailand.
"Melarikan diri dari lapas selama 7 bulan, berada di indo dengan (kriminal) bunuh polisi dan menembak anggota kehakiman dan ini menjadi tekanan bagi aparatur penegak hukum di sana," katanya di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Minggu (2/6/2024).
Dari catatannya tersebut, membuat Polri harus ekstra hati-hati pada saat melakukan penangkapan terhadap buronan nomor 1 di Thailand tersebut.
"Pada saat penangkapan saya sampaikan dengan tegas kepada seluruh tim hati hati, mengingat pelaku adalah nomor 1 buronan di sana, apapun bisa terjadi. Hasil yang kami dapat pelaku dapat ditangkap tanpa perlawanan, meskipun semuanya sudah dikunci dalam segala titik," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Sulaiman berhasil ditangkap oleh jajaran Polri di wilayah Kabupaten Badung, Bali.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan, penangkapan itu berawal saat adanya red notice dari Pemerintah Thailand bahwa buronan negaranya kabur ke Indonesia tepatnya di Medan, Sumatera Utara.
Saat ditelusuri ternyata buronan tersebut sudah berpindah kembali untuk melakukan liburan.
Dari penangkapannya itu, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti, berupa 4 buah handphone, identitas palsu berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga, dan akta kelahiran atas nama Sulaiman, sebagai penduduk dari Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Selain itu, barang bukti lainnya yakni, satu buah kartu debit BCA dan 2 buah kartu debit bank dari negara Thailand.
Wahyu menjelaskan, dalam penangkapan ini, Polri juga mengamankan 8 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki keterkaitan dan membantu Sulaiman untuk bertahan hidup di Indonesia. (aha/muu)
Load more