News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bondol, Ibnu dan Suparman Selaku Tiga Rekan Kerja Pegi Alias Perong Dicecar 35 Pertanyaan Seputar Kasus Vina Cirebon 27 Agustus 2016 Silam

Tiga rekan kerja Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong diperiksa sekitar enam jam lamanya oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar.
Sabtu, 1 Juni 2024 - 07:14 WIB
Kuasa Hukum Pegi alias Perong Toni RM
Sumber :
  • Ilham Ariyansyah-tvOne

Bandung, tvOnenews.com - Tiga rekan kerja Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong diperiksa sekitar enam jam lamanya oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat (Jabar) pada Jumat (31/5/2024). 

Ketiga rekan kerja Pegi alias Perong itu, yakni Suharsono alias Bondol, Sandi Ibnu Zalil dan Suparman. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ketiganya diperiksa sejak pukul 16.30 WIB dan baru keluar gedung Ditreskrimum Polda Jabar sekitar pukul 22.30 WIB malam. 

Toni RM, Kuasa Hukum Pegi alias Perong, mengaku mendampingi langsung pemeriksaan salah satu saksi, yakni Bondol. Sedangkan, dua saksi lainnya didampingi kuasa hukum lain. 

"Saya dampingi Bondol karena dia yang tahu persis pada saat kejadian Pegi ada di mana," ujar Toni kepada awak media seusai pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jumat (31/5/2024) malam. 

Pegi alias Perong. Dok: Raisan Al Farisi-Antara

Toni menyampaikan setiap saksi diperiksa di ruangan terpisah dengan rata-rata setiap saksi dicecar dengan 30 sampai 35 pertanyaan. 

"Rata-rata 30 sampai 35 pertanyaan ya seputar posisi Pegi pada saat kejadian 27 Agustus 2016," ungkapnya.

Ia mengatakan untuk Bondol dengan lancar menjawab semua pertanyaan penyidik mulai dari Bondol dihubungi Pegi alias Perong untuk bekerja di Bandung hingga Pegi alias Perong mengantarkan Bondol ke angkot untuk pulang ke Cirebon.

"Pertanyaan penyidik lebih detail mulai dari siapa yang menghubungi, Bondol ke Bandung dihubungi Pegi, bagaimana ngomongnya, kemudian sampai Bandung tanggal berapa, kemudian turun di mana, naik angkot berapa kali, kemudian sampai di bedeng, bertemu siapa saja," ujarnya.

tvonenews

Toni mengatakan sampai pada akhirnya Bondol juga menjelaskan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2016 Bondol meminta antar Pegi alias Perong hingga naik angkot untuk pulang ke Cirebon.

"Seminggu kemudian tanggal 27 Agustus 2016 diantarlah oleh Pegi Setiawan, Ibnu dan Robi untuk pulang ke Cirebon karena tidak betah di Bandung," katanya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sekitar pukul 23.00 WIB pada 27 Agustus 2016, kata dia, saat Bondol sudah tiba di Cirebon atau di flyover Bondol melihat ada kerumunan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Vina dan Eky.

"Bondol menjumpai kerumunan yang diduga kecelakaan dan beberapa hari kemudian ternyata itu pembunuhan (Vina dan Eky)," tandasnya. (iah/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT