Jakarta, tvOnenews.com - Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas menetapkan 110.553 formasi untuk kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).
Formasi ASN Kemenag tersebut termasuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) maupun calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pemerintah menetapkan total kebutuhan CASN tahun 2024 sebesar 2.302.543.
Di antaranya adalah 6.027 formasi sekolah kedinasan, 429.183 formasi instansi pusat, dan 1.867.333 formasi pemerintah daerah.
“Dari 429.183 formasi instansi pusat, 110.553 formasi dialokasikan untuk Kementerian Agama baik formasi CPNS maupun CPPPK,” kata Haryomo dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Terkait prioritas kebutuhan seleksi CASN tahun ini, dia mengungkapkan akan ada alokasi CPNS khusus Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Hal ini sebagai upaya menyamaratakan penyebaran ASN agar tidak hanya terpusat di perkotaan tetapi juga di daerah.
Begitu pula Kementerian Agama yang akan membuka formasi khusus tersebut di IKN sebagai upaya mendukung pembangunan dan pengembangan program nasional pemerintah.
Lebih lanjut, Haryomo pun menyinggung target Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang merupakan wujud nyata dalam pelaksanaan program prioritas pembangunan SDM.
Diharapkan pembangunan SDM akan memberi dampak kepada reformasi birokrasi dengan lebih cepat.
“BKN akan mengoptimalkan 14 titik Kantor Regional BKN dan 16 Unit Penyelenggaraan Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi ASN (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia agar seleksi CASN tahun 2024 dapat terealisasi dengan cepat, tepat, akuntabel dan transparan,” kata dia lagi.
Dalam proses rekrutmen CASN tahun ini termasuk tahapan penetapan formasi, Kemenag terus berkoordinasi dengan BKN melalui sistem SIASN untuk menginjeksi data, persiapan pendaftaran di portal SSCASN, dan sistem CAT pelaksanaan seleksi. (ant/iwh)
Load more