Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengungkapkan sebagian besar hewan kurban mengalami sakit mata di Pondok Rangon, Jakarta Timur.
“Jadi memang kalau nanti sempat, ada di Pondok Rangon itu kita ada karantina gitu ya. Itu kita karantina ternak-ternak tersebut gitu, jadi sampai saat sekarang ini sakit mata gitu ya, sebagian besar adalah sakit mata,” jelas dia, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (29/5/2024).
Selain sakit mata, Eli mengatakan beberapa hewan kurban juga mengalami stres karena melewati perjalanan panjang.
“Teman-teman di lapangan tahu gitu kakinya nggak bisa berdiri gitu sesaat gitu, itu karena memang dia berdiri lama kan. Jadi biasanya kita berikan obat anti stres,” paparnya.
“Karena ternag itu melewati perjalanan panjang gitu ya untuk ternak itu pasti akan stres sampai di sini (Jakarta). Apalagi dengan cuaca yang panas,” sambung dia.
Oleh karena itu, pihak Pemprov DKI Jakarta menyediakan pasokan vitamin untuk hewan ternak yang nantinya akan dikurban.
“Akan tetapi kalau secara spesifik seperti antraks mudah-mudahan tidak ada, kalau untuk antraks kami juga mengambil sampel tanah tempat penampungannya. Mudah-mudahan awal bulan Juni sudah kita ambil dan insyaAllah tidak ada,” tandas dia.
Sebelumnya, Dinas KPKP Jakarta sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 2.487 ekor hewan kurban di lima wilayah administrasi Jakarta.
“Dalam rangka pengendalian Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Dinas KPKP melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan kelayakan hewan kurban mencakup kondisi fisik serta kecukupan umur di Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK),” jelas dia, saat dihubungi media, Senin (20/5/2024).
“Sampai dengan hari ini (20/5/2024) sebanyak 2.487 ekor hewan telah diperiksa yang terdiri dari 2.150 ekor sapi, 17 ekor kerbau, dan 320 ekor kambing/domba,” sambung dia. (agr/raa)
Load more