4 Siswa SMP Indonesia Raih Prestasi di Ajang Bergengsi Robotik Asean Tiongkok
- tim tvOne - Usep saripudin
Dalam kompetisi tersebut para anak yang menekuni dunia IT robotic berkompetisi keterampilan dasar robot, kompetisi hegemoni robot, kompetisi robot pengangkut kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Selain itu, kompetisi mempopulerkan tantangan inovasi robot, kompetisi trek super, kompetisi kreativitas robot, dan tantangan rekayasa pena cetak 3D.
Dalam kompetisi ini melibatkan 4.000 peserta, 1.000 peserta berasal dari Tiongkok, dan 3.000 perserta berasal dari negara di Asean termasuk antaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Kompetisi ini juga dihadiri Gubernur Guanxi dan pejabat parlemen Tiongkok. Indonesia menjadi peserta yang disorot media Tiongkok. Bahkan, menjadi peserta yang paling banyak dimintai foto.
"Terus peserta juga banyak yang minta-minta foto. Banyak yang kasih sovenir juga buat Aurell buat kenang-kenangan boneka panda. Semua panitia dan peserta minta foto-foto sama kita. Mungkin jarang mereka lihat sebelumnya," ungkap Feti.
Salah seorang siswi Aurell Ghania Ramadhani dia mengaku bangga bisa mewakili Indonessia melalui sekolahnya ke kanca Internasional.
Selain mendapat teman baru, dirinya mendapat pengalaman dan ilmu baru saat kompetisi.
"Sangatlah excited, merasa bangga sebagai siswa yang terpilih mewakili Indonesia di kanca Interansional. Bisa dapatkan ilmu banyak pengetahuan baru, oh ternyata teknologi di china seperti ini, sehingga ini membuka wawasan memberikan pengalaman kita dari Indonesia," ungkapnya.
Selain Aurell, peserta lain, mengaku pejalanan pertama menginjakkan kaki di negara tirai bambu tersebut dan meninggalkan momen yang berkesan menjadi tamu.
"Sangat senang merasa bangga, ketika berada di sini bisa melihat gedung tinggi, pelayanan panitianya sangat baik menyambut dengan baik, dijemput dengan baik di antar ke hotel ketika perlombaan berlangsung diservis dengan baik mengantarkan ke mana-mana ke bis ke tour ke kampus," ungkapnya.
Furqon mengaku bangga dan senang bisa membawa mendali penghargaan dari Guangxi Adolescent Robotic Competition (GARC). "Saya sangat senang sekali mendapatkan mendali sari komite organisasi GARC," imbuhnya.
Feti menambahkan, SMP IDN sendiri sekolah yang mempelajari IT. Selain itu, bahasa Inggris, Diniyah, dan juga Tahfiz.
Load more