ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cara SYL Tekan Anak Buah? Staf Kementan Punya Grup WA Bernama ‘Saya Ganti Kalian’

Di dalam sidang lanjutan dugaan kasus pemerasan dan gratifikasi mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap ada grup WA staf bernama Saya Ganti Kalian.
Senin, 27 Mei 2024 - 16:47 WIB
Sidang pemeriksaan saksi kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi lingkungan Kementan melibatkan terdakwa SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (2752024).
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Terungkap dalam sidang lanjutan dugaan kasus pemerasan dan gratifikasi mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terdapat sebuah grup WA staf bernama 'Saya Ganti Kalian'.

Adanya grup WA (WhatsApp) tersebut diungkap oleh Protokol dan Sekretariat Mentan, Rininta Octarini. Adapun anggotanya adalah sejumlah anak buah SYL dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian nonaktif Muhammad Hatta.

Rininta menjelaskan, grup tersebut digunakan untuk koordinasi para staf di Sekretariat Menteri Pertanian di era SYL.

Awalnya, jaksa menanyakan apakah ada grup antara staf di bagian protokoler untuk para bawahan berkomunikasi.

Rininta menjawab, bahwa grup tersebut ada namun merupakan media untuk komunikasi Sekretariat Mentan.

"Oh, grup Sekretariat Mentan. Ada ya? Apa nama grup? Grup WA atau grup apa?" tanya jaksa di dalam sidang kasus pemerasan dan gratifikasi SYL, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Senin (27/5/2024).

"Grup WA," kata Rininta.

"Nama grupnya apa?" tanya jaksa lagi.

"Saya Ganti Kalian," jawab Rininta.

Saat dikonfirmasi maksud dari nama grup tersebut, Rininta mengaku tak mengatahuinya.

Ia menjelaskan, di dalam grup tersebut selain terdapat Muhammad Hatta juga diisi oleh penjaga rumah dinas SYL dan beberapa ajudan.

Jaksa pun memastikan peran Hatta di dalam grup tersebut, sebab ia adalah satu-satunya direktur di antara para staf dan bawahan.

"Kalian kan ibaratnya ya di bawah lah ya, staf yang mengurusi sehari-hari, jadwal dan lain-lain. Tapi, ada Pak Hatta pada saat itu bisa join grup 'Saya Ganti Kalian' itu sebagai apa dia waktu itu?" tanya jaksa.

"Apakah pada saat itu Pak Hatta pada saat gabung di grup itu sudah menjadi direktur atau masih staf biasa?" lanjut jaksa kemudian.

Rininta menjawab bahwa Muhammad Hatta saat itu masih belum menjadi direktur. 

Namun, beberapa kali Muhammad Hatta menegur para staf jika ada jadwal yang tidak sesuai atau melakukan kesalahan.

"Saya Ganti Kalian, itu kan nama grup WA ya, kita paham artinya, tidak perlu dijelaskan karena bahasa Indonesia yang sangat jelas dan lugas. Pernah enggak penyampaian seperti itu kepada saksi atau yang ada di dalam itu, Panji, Ubed, sehingga kok ada yang bahasa ini muncul?" tanya jaksa lagi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT