ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jejak Pegi alias Perong Delapan Tahun Pulang Pergi Bandung-Cirebon Tapi Tak Pernah Tertangkap

Polda Jawa Barat mengungkapkan jejak Pegi Setiawan alias Perong yang sangat sulit untuk ditemukan, sudah bolak-balik Bandung-Cirebon tapi tak pernah tertangkap
Minggu, 26 Mei 2024 - 14:41 WIB
Pegi Setiawan alias Perong di konferensi pers pembunuhan Vina dan Eky
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Ariyansyah

Bandung, tvonenews.com - Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan mengatakan sejak kejadian pembunuhan Vina dan Eky 8 tahun lalu Pegi Setiawan alias Perong sudah meninggalkan kampung halamannya di Cirebon.

Surawan mengatakan, Pegi alias Perong tersangka pembunuhan Vina dan Eky sudah berpindah tempat ke wilayah Ketapang Kabupaten Bandung Jawa Barat untuk bekerja sebagai kuli bangunan.

"Pertanyaan paling banyak kami terima Kenapa kok lama yang pertama kejadian Pegi Setiawan ini kemudian meninggalkan kampung halamannya dia pergi ke Ketapang Kabupaten Bandung," kata Surawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024).

Surawan juga mengatakan, Pegi tinggal bersama ayah kandung dan ibu tirinya, namun mengaku sebagai keponakan sang ayah.

"Sebagaimana (tinggal) bersama ayah kandung dan ibu tirinya namun PS tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung daripada ayahnya," kata Surawan menambahkan.

Ia menjelaskan, saat tinggal bersama ayah dan ibu tirinya di Kabupaten Bandung, Pegi mengaku sebagai ponakan bukan sebagai anak.

"Dia mengaku sebagai keponakan demikian juga bapaknya mengenalkan kepada pemilik kos bahwa PS adalah keponakannya,"ucapnya.

Bukan hanya pindah kediaman dari Cirebon ke Kabupaten Bandung, Pegi juga mengganti nama menjadi Robi Iriawan.

"Dari dikuatkan dengan keterangan pemilik kos sudah kita minta keterangan demikian juga nama sudah diganti bukan lagi Pegi Setiawan tetapi menggunakan nama Robi Iriawan," ungkapnya.

Alasan kedua yang mempersulit polisi menangkap Pegi karena tidak ada satupun pelaku yang berani mengatakan PS adalah orang tersebut.

Padahal menurut Surawan, para tersangka lain sebelumnya bertempat tinggal sama dengan Pegi.

"Padahal mereka tinggal di satu lingkungan (tersangka lain) bahkan ada teman sekolah ataupun teman-teman,"katanya.

Saat pulang ke Cirebon ke rumah ibunya Pegi sering memakai masker hingga menutupi wajah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua RT di tempat tinggal Pegi.

"PS pulang ke rumah juga sering menggunakan masker sehingga berusaha mengelabu lingkungan dan dia kemarin pergi dari Cirebon sekitar tanggal 15 lalu ke Bandung," tandasnya. (iah/iwh)

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT