Salatiga, Jawa Tengah – Menumpuknya Pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Paru dr. Ario Wirawan, Salatiga, Jawa Tengah, membuat pihak manajemen Rumah Sakit mendirikan tenda darurat bagi pasien Covid-19 yang tengah menunggu ruang isolasi perawatan Covid-19.
Saat ini baru satu tenda yang didirikan, nantinya akan ada empat unit tenda darurat yang akan menampung pasien Covid-19.
Terhitung sejak dua pekan lalu ruang isolasi perawatan Covid-19 di RS. Paru dr. Ario Wirawan ini sudah tak lagi mampu menampung pasien baru. Tak hanya ruang isolasi perawatan yang penuh, antrean pasien Covid-19 juga terjadi di depan instalansi gawat darurat (IGD).
"Mulai dari kemarin itu sudah kita lihat antrean IGD di sana itu sudah penuh, padahal kita harus jaga jarak, kita juga harus menyelamatkan tenaga-tenaga kami yang itu memang sangat sangat penting karena kalau mereka tumbang itu juga jadi masalah lagi." Jelas Farida Widayati, Direktur RS Paru dr. Ario Wirawan
Pasien Covid-19 di RS. Paru dr. Ario Wirawan, Kota Salatiga, Jawa Tengah, terus bertambah dalam dua pekan terakhir. Hal ini membuat Kota Salatiga, Jawa Tengah, masuk dalam kategori Zona Merah dengan tingkat penularan Covid-19 yang cukup tinggi, dengan total kasus mencapai 1.767 kasus.
Saat ini, total pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan medis sebanyak 77 orang, pasien rata-rata berasal dari Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Magelang, Boyolali, Kudus, Demak, Kendal, Jepara dan Grobogan.
Wali kota salatiga Yuliyanto mengimbau kepada masyarakat agar lebih ketat menerapkan protokol kesehatan. Wali Kota salatiga juga mengatakan lonjakan Covid-19 ini sudah meningkat dua kali lipat jika dibandingkan tahun 2020.(aditya/see/mii)
Load more