"Saya percaya nih masuknya pelatih Korea Selatan (Shin Tae-yong) dan pemain naturalisasi, banyak pemain-pemain bola Indonesia asli akan jauh lebih hebat dan pintar dibandingkan sebelumnya. Tapi kalau semua pemain bola Indonesia gak boleh ada naturalisasi, akan menghilangkan kesempatan pemain bola kita maju. Itu yang membuat pemain bola kita tidak akan maju," jelasnya.
Dengan begitu, hal yang terjadi di Timnas Indonesia ini diharapkan juga bisa diterapkan dalam urusan tenaga kesehatan di Tanah Air.
"Jadi, bapak, ibu nanti kalau ada dokter asing masuk, direktur utama rumah sakit bule masuk, tolong dilihat itu bukan akan menghabiskan atau menutup lapangan kerja. Itu untuk menjawab isu fundamental bahwa kita harus meningkatkan kualitas tenaga kesehatan kita," terang dia.
Budi juga memastikan adanya kompetisi membuat nakes lokal bakal lebih baik dan ini menjadi langkah yang tepat untuk menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia.
"Nanti kalau bentar lagi ada (dokter asing) yang masuk, bapak, ibu jangan marah, jangan nyebarin (isu) di WA grup. Bapak, ibu bilang, 'ayo kita buktikan kesempatan ini untuk mengangkat putra-putri tenaga kesehatan Indonesia untuk lebih baik ke depannya," tuturnya.
Sebelumnya, muncul kegaduhan mengenai UU Kesehatan.
Beleid tersebut dituding menjadi peluang liberalisasi dan membuka pelayanan kesehatan nasional kepada pasar bebas.
Load more