ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Komisi X DPR RI Desak Kemendikbud Hapus Ego Sektoral Terkait Anggaran Pendidikan Demi Masa Depan PTN dan Sistem Pendidikan Nasional

Komisi X DPR RI meminta Kemendikbud menghapus ego sektoral dalam pengelolaan anggaran pendidikan yang kini didominasi kementerian lain. Simak alasannya...
Kamis, 23 Mei 2024 - 16:27 WIB
Komisi X DPR RI
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube: DPR RI

tvOnenews.com - Komisi X DPR RI menegaskan perlunya penghapusan ego sektoral dalam pengelolaan anggaran pendidikan, yang saat ini tidak sepenuhnya dikelola oleh Kemendikbud

Menurut Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, anggaran pendidikan seharusnya berada di bawah kendali penuh Kemendikbud yang memiliki mandat konstitusi mengelola sistem pendidikan. 

Komisi X mendesak agar Kemendikbud segera membuat blueprint rencana pendidikan yang komprehensif.


Komisi X DPR RI. Sumber: Tangkapan Layar YouTube DPR RI

Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda, menyoroti bahwa saat ini Kemendikbud tidak berperan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan dana pendidikan. 

"Kita semakin relevan untuk menempatkan pandangan kita bahwa mandatory spending 20% anggaran pendidikan kita betul-betul harus dikelola oleh Kemendikbud sebagai tuan rumah," ujarnya. 

Berdasarkan paparan yang disampaikan, Kemendikbud hanya mengelola sekitar 15% dari anggaran pendidikan, sementara Kementerian Keuangan menguasai hampir 19%.

Komisi X DPR RI menekankan bahwa hal ini tidak baik bagi masa depan pendidikan di Indonesia. 

Mereka mendorong agar seluruh penyelenggaraan pendidikan, baik yang dilakukan oleh lembaga kementerian lainnya, sepenuhnya berada dalam blueprint dan roadmap yang ditetapkan oleh Kemendikbud. 

"Melalui mandat PP Nomor 18 Tahun 2022, kita dorong agar seluruh penyelenggaraan pendidikan berada dalam kendali Kemendikbud," tegas Huda.

Ego sektoral yang mewarnai penggunaan anggaran pendidikan harus segera dihentikan. 

Menurut Komisi X, hal ini penting untuk masa depan pendidikan di Indonesia. 

Dengan menghilangkan ego sektoral, diharapkan anggaran pendidikan dapat dikelola lebih efektif dan efisien, serta benar-benar berdampak positif bagi sistem pendidikan nasional, khususnya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Komisi X DPR RI juga mendorong agar Kemendikbud aktif bekerja sama dengan kementerian lain yang bersinggungan dengan pengelolaan pendidikan. 

Hal ini untuk memastikan bahwa seluruh kebijakan dan anggaran pendidikan benar-benar berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan akademisi di Indonesia.

Tantangan terbesar yang dihadapi Kemendikbud saat ini adalah mengkoordinasikan berbagai kementerian yang memiliki peran dalam pengelolaan pendidikan. 

Komisi X berharap, dengan adanya blueprint dan roadmap yang jelas, semua pihak dapat bekerja sama lebih baik tanpa ego sektoral, demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah.(anf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT