LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Foto diduga Pegi alias Perong DPO kasus Vina Cirebon
Sumber :
  • Istimewa

Siapa Pegi Perong? Terungkap Polisi Alami Kesulitan Tangkap DPO Pembunuhan Vina karena Pelaku Lakukan Hal Ini

Sosok Pegi alias Perong tersangka pembunuhan Vina dan Eky yang baru saja tertangkap setelah 8 tahun menjadi perhatian publik, polisi ungkap saat penangkapan..

Kamis, 23 Mei 2024 - 14:14 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu tersangka Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky akhirnya berhasil diringkus polisi, yakni Pegi Setyawan alias Perong.

Pihak kepolisian berhasil menangkap Pegi alias Perong ini di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam. 

Pada saat kejadian pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon tahun 2016 silam, Pegi alias Perong masih berusia 22 tahun.

Ia adalah salah satu dari tiga tersangka DPO kasus pembunuhan Vina, setelah delapan tersangka lainnya berhasil diamankan polisi dan kini telah divonis.

Baca Juga :

Pegi disebut sebagai otak tindakan pembunuhan pada Vina dan Eky, dua remaja berusia 16 tahun itu di Cirebon.

"Tersangka Perong diduga sebagai otak kasus pembunuhan, disertai pemerkosaan yang terjadi pada Agustus 2016 silam," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Jules Abraham Abast, dikutip Kamis (23/5/2024).

Meski demikian, pihak kepolisian saat ini masih mendalami peran Pegi dalam kasus pembunuhan yang menewaskan dua remaja itu.

Penangkapan salah satu DPO pembunuhan Vina dan Eky ini membuat publik bertanya-tanya, siapakah sebenarnya sosok Pegi hingga harus menjadi buron selama delapan tahun?

Pegi ditangkap saat dirinya pulang dari bekerja sebagai kuli bangunan di Jalan Kopo, Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.

Disebutkan dalam rincian DPO yang dirilis kepolisian, Pegi alias Perong ini adalah laki-laki asal Desa Banjarwangunan, Cirebon, Jawa Barat.

Sosok yang disebut sebagai otak pembunuhan ini memiliki tinggi 160 cm dengan perawakan kecil. 

Selain itu, disebutkan juga Pegi memiliki kulit hutam dan rambut keriting.

Pada tahun 2016, Pegi alias Perong ini masih berusia 22 tahun, sehingga saat ini usianya 30 tahun.

Jules mengatakan, pihak kepolisian sempat mengalami kesulitan untuk menangkap tersangka karena ia berulang kali mengganti nama dan berpindah tempat.

"Dia berganti nama. Panggilan di tempat kerja mengaku bernama Robi," kata Jules menjelaskan.

Polisi geledah rumah Pegi

Selain menangkap tersangka, polisi juga melakukan penggeledahan terhadap rumah yang disebut sebagai kediaman pria berusia 30 tahun itu.

Ditreskrimum Polda Jawa Barat dan Polres Cirebon Kota melakukan penggeledahan salah satu rumah di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun.

Rumah tersebut adalah kediaman Pegi serta tiga anggota keluarganya yang lain.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan penggeledahan dilakukan untuk melengkapi berkas penyelidikan.

"Yang kita cari adalah bukti-bukti yang sekiranya dapat membantu proses penyidikan yang kita tangani," kata Anggi menjelaskan.

Meski demikian, ia tidak mengatakan barang bukti apa saja yang dikumpulkan karena masih dalam proses penyidikan.

"Karena sifatnya penyidikan, maka kami tidak bisa kita sampaikan, tentunya perkembangan-perkembangan ketika sudah dapat disampaikan ke publik nantinya," ujar dia lagi. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral