Bandung, tvOnenews.com - Yohanes Bosco ayah Adriana Rubelia Noven korban pembunuhan di Kota Bogor menyinggung kalimat Kapolri akibat kesal terhadap kasus anaknya yang sejak tahun 2019 hingga 2024 ini belum juga terungkap.
Noven yang merupakan siswi SMK Pariwisata Bogor itu ditemukan terbunuh di sebuah gang di Kota Bogor, Jawa Barat pada 2019 lalu.
Sudah hampir 5 tahun kasus pembunuhan tersebut namun pihak kepolisian Polresta Bogor masih bisa mengungkap siapa pelakunya itu.
Yohanes Bosco ayah Noven berharap kasus anaknya yang terungkap itu bisa menjadi atensi pihak kepolisian khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Saya berharap kasus ini bisa menjadi atensi utama Kapolri. Karena di akun beliau pernah mengatakan bahwa kurang kecil mudah sekarang untuk mendapatkan keadilan melalui polisi," ungkapnya, Kamis (23/5/2024).
Jika kasus anaknya belum bisa diungkap dan pelakunya belum juga ditemukan, dia menilai bahwa hukum memang hanya melihat keadaan maupun harta dari keluarga korban.
"Tapi kenyataannya yang saya rasakan untuk kasus anak saya juga sepertinya sulit dan ini rasanya hukum hanya tajam ke bawah jadi begitu ke atas menjadi tumpul," katanya.
Yohanes Bosco juga mengungkapkan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Polresta Bogor pada 5 tahun lalu masih belum tuntas.
"Bapak Kapolri memberikan perhatian khusus kepada anak kami ini karena kami menduga ada kasus penyelidikannya ini ada yang tidak beres," ujarnya.
Sebelumnya, pada 8 Januari 2019 silam seorang perempuan atas nama Adriana Rubella Noven ditemukan meninggal dunia di sebuah gang di Kota Bogor, Jawa Barat.
Ketika ditemukan pelajar SMK Baranangsiang ini mengalami luka tusuk pada bagian perut dengan kondisi masih mengenakan seragam sekolah.
Seiring berjalanya waktu sampai menginjak tahun kelima ini pihak Polresta Bogor masih belum bisa mengungkap siapa pelakunya. (iah/nsi)
Load more