Semarang, tvOnenews.com - Suasana duka tampak menyelimuti keluarga Pulu Darmawan, salah satu korban meninggal dalam kecelakaan pesawat di BSD, Serpong, Tangsel, Minggu (19/5/2024).
Rumah keluarga korban yang berada di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang tampak ramai oleh para pelayat yang berasal dari keluarga dan warga sekitar.
Dijumpai di rumah duka, Sukro Partono (60 tahun) yang merupakan paman korban, mengaku cukup terkejut saat mendengar kabar duka tersebut pada Minggu sore.
Dari keterangan yang didapatkan pihak keluarga, Pulu merupakan instruktur pilot yang bekerja di sebuah sekolah penerbangan di Jakarta.
"Sampai detik ini dipastikan (korban) merupakan keponakan saya. Informasinya jenazah akan dikirimkan besok pagi setelah semua prosedur dari pemeriksaan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) selesai dilakukan," ujarnya pada Minggu(19/5/2024) malam.
Dikatakan lebih lanjut oleh Sukro Partono, setelah semua prosedur selesai dilakukan, korban akan segera dipulangkan untuk dimakamkan di pemakaman umum Dusun Jetak Desa Duren Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
"Dari informasi yang kami dapatkan, korban saat ini masih di rumah sakit Polri Keramatjati. Informasi terakhir dari saudara kami yang ada di sana masih diidentifikasi dari KNKT sambil menunggu bagaimana hasilnya," imbuhnya.
Ditambahkan juga oleh Sukro, bahwa Pulu sudah tidak pulang dalam waktu relatif lama.
"Terakhir bertemu Lebaran tahun lalu. Saya sebenarnya sebelumnya sempat kepikiran mengontak Pulu, namun, ternyata sudah mendapat kabar duka," tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan peran korban saat terbang, keluarga juga belum mengetahui secara pasti.
"Belum tahu apakah sedang melatih, menjadi penumpang, atau menjadi pilot. Kita masih menunggu dari pihak berwenang," tutup Sukro.
Load more