ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengejutkan! Para Terpidana Kasus Vina Cirebon Mengaku Sempat Dipukuli Polisi Dipaksa Akui Lakukan Pembunuhan

Pengacara 5 terpidana pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon tahun 2016 lalu mengungkapkan fakta mengejutkan, ternyata kliennya sempat dipukuli polisi.
Minggu, 19 Mei 2024 - 10:19 WIB
Yakin Kasus Vina Cirebon Bukan Pembunuhan, Pengacara Terpidana Kami Punya Bukti!
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Fakta mengejutkan diungkapkan pengacara terpidana kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eky di Cirebon, ternyata mereka mengaku sempat dipukuli polisi dan dipaksa akui lakukan kejahatan.

Pengacara terpidana, Jogi Nainggolan mengungkapkan dirinya adalah kuasa hukum dari lima terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon.

Sementara tiga terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky lainnya diurus oleh dua kantor pengacara yang lain.

Sebagai kuasa hukum terpidana, Jogi pun mengungkapkan fakta mengejutkan yang telah dialami para kliennya.

Ia mengungkapkan, sempat terjadi penganiayaan berupa pemukulan terhadap para terpidana pada saat awal ditangkap.

Bahkan, pihak yang diduga melakukan pemukulan adalah ayah dari Eky, yakni Iptu Rudiana yang saat itu bertugas di Satuan Narkoba Polres Kota Cirebon.

"(Tersangka) tidak diserahkan ke unit reskrim, tapi dibawa ke kantornya (ayah Eky) di ruangannya di Dir Narkoba, maka di sanalah mereka diperlakukan tidak manusiawi, dipukulin dengan berbagai cara," kata Jogi, diwawancarai tvOne, Minggu (19/5/2024).

Jogi menjelaskan, para tersangka saat itu dipaksa mengakui perbuatan yang tidak diketahuinya.

"Tuduhan-tuduhan, seolah-olah mereka melakukan pembunuhan dan secara gamblang bisa dilihat di berbagai media mereka sudah babak belur," kata Jogi menambahkan.

Ia kemudian mengatakan, karena para tersangka pada saat itu tidak tahan disiksa polisi, maka mereka pasrah dan terpaksa mengaku.

"Akhirnya mereka pasrah dengan kondisi apapun, asalkan mereka tidak disiksa lagi. Begitu awal dari sejarahnya," ujar Jogi.

Setelah kasus tersebut menjadi perhatian publik, maka diserahkan ke Polda Jawa Barat (Jabar). Pada saat itulah, para tersangka kemudian berani mengungkapkan kejadian sebenarnya.

"Penyidik-penyidik Polda Jabar profesional, dilakukan penyidikan tambahan. Kami dampingi tanpa ada intervensi dan intimdasi dari kami, mereka mencabut apa yang telah diterangkan pada saat mereka diperiksa di BAP di Polres Cirebon Kota," kata Jogi menegaskan. (iwh)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT