ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tertipu Pembelian Perumahan Berkedok Syariah, Puluhan Korban Datangi SPKT Polda Jatim

Tertipu pembelian perumahan bekedok syariah, sedkitnya 25 orang didampingi kuasa hukum, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, untuk melaporkan manajemen pengembang perumahan PT Indo Tata Graha.
Selasa, 4 Januari 2022 - 16:08 WIB
korban penipuan rumah syariah datangi Polda Jatim
Sumber :
  • tim tvone - bimbim

Surabaya, Jawa Timur - Tertipu pembelian perumahan berkedok syariah, sedikitnya 25 orang didampingi kuasa hukum, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim, untuk melaporkan manajemen pengembang perumahan PT Indo Tata Graha. Mereka melaporkan pembelian atas tiga lokasi perumahan fiktif, yakni dua di perumahan kawasan Sidoarjo, dan satu perumahan di kawasan Pasuruan.

“Yang tergabung dalam pelaporan ini sebetulnya 85 orang, namun yang hadir hanya 25 orang, dan sebetulnya masih ada ratusan korban lain. Karena penjualan rumah berkedok syariah ini dijual secara massif, melalui para marketing dan penyebaran brosur,” tutur M Soleh, kuasa hukum yang mendampingi korban, Selasa (4/01/2022).

Dari pengakuan para korban, mayoritas mereka tertipu atas iming-iming proses yang mudah, cepat, dan tidak melalui bank, atau yang biasa disebut in-house. Tak hanya itu, iming-iming transaksi syariah, bebas riba, dan bebas sita, menjadi daya tarik para korban.

“Modusnya dengan menggunakan kedok agama, yakni transaksi syariah, sehingga korban tertarik untuk menyetorkan dana, yang sudah berjalan dua tahun ini, namun faktanya tak satupun rumah dibangun oleh pengembang,” tambah Soleh.

Marlina, salah satu korban yang merupakan pedagang gorengan warga Sidoarjo, ikut rombongan untuk melaporkan pengembang perumahan bersama kedua anaknya, yang masih kecil. Marlina meneteskan air mata, karena uang dikumpulkan agar bisa memiliki rumah, justru menjadi korban penipuan.

“Uang yang sudah setor sekitar 40 juta, itu sudah termasuk uang muka dan angsuran selama 10 bulan. Niat saya ingin punya rumah dengan hasil menabung uang jualan, dan gaji suami sebagai sopir, tapi malah uang saya hilang,” keluh Marlina, salah satu korban dugaan penipuan perumahan syariah.

Dari 85 korban yang terhimpun dalam satu koordinator ini, rata-rata mereka menyetor uang puluhan juta, bahkan tak sedikit dari mereka yang sudah mengeluarkan uang ratusan juta, tergantung dari harga rumah yang ditawarkan oleh pengembang. Total kerugian 85 korban ini mencapai 8,5 milyar rupiah.

Para korban dugaan penipuan pembelian perumahan berkedok syariah oleh pengembang PT Indo Tata Graha ini berharap, laporan mereka bisa ditindak lajuti segera oleh polisi Polda Jatim, dan uang mereka bisa kembali. Mengingat mayoritas dari para korban ini adalah masyarakat menengah ke bawah, yang berharap memiliki rumah tinggal. (Syamsul Huda/hen)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT