“Kepada pelayan rakyat kesayangan kami: @poldabali @polresgianyar_ @polsekubud @ditjen_imigrasi @imngurahrai @imigrasidenpasar kami dukung kalian untuk usut tuntas WNA cabul ini! @sandiuno Mas Menteri kesayangan bukan pariwisata begini yang kita perlukan. Please help us Mas,” sambung dia.
“Imigrasi harus tegas. Cek izinnya @pichrich_atas dasar apa bikin beginian? Berani menyatakan kehidupan Ubud sehari-hari seperti ini? Netizen kesayangan. Let’s get back to work. Manusia tak guna macam begini yang bakalan merusak tanah kelahiran kita,” tutupnya.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan salah satu pelaku diduga merupakan WNA asal India yang bernama Satyarthiprateek.
Hal ini diketahui dari hasil lidik yang dilakukan oleh Polres Gianyar. Pelaku juga termasuk turis asing yang menjadi peserta sekte sesat itu.
"Dari hasil pengecekan di beberapa lokasi yang kita curigai, sementara pemilik lokasi tidak mengakui adanya kegiatan sesat tersebut di tempatnya," ujar Jansen.
Jansen memperkirakan sekelompok turis asing itu melakukan aktivitas sekte sesat dengan cara berpindah-pindah lokasi tanpa izin pemiliknya.
Load more