Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah - Perjuangan seorang ibu untuk anaknya selalu menyentuh hati. Kisah seorang Ibu yang satu ini harus menggendong anaknya sambil keliling berjualan, membuat warga Kotawaringin Barat terharu.
"Saya berjualan ini sudah 7 tahun dan ini terus saya lakukan demi menopang kebutuhan sehari-hari, suami saya juga jualan seperti saya mas," kata Puput menjawab malu saat ditanya.
Seorang ibu yang diketahui bernama Puput (28) ini, tinggal di sebuah rumah Kontrakan di Perumahan Akasia, Bundaran Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Puput sedang menggendong anak di punggungnya sambil berkeliling dengan dagangannya.
Ternyata, sang ibu sudah terbiasa menggendong anaknya sambil dibawa keliling berdagang. Saat ditanya, "sambil gendong anak ga cape Bu?" Ibu itu dengan santainya menjawab, "udah terbiasa", menunjukkan keikhlasannya dalam menjalani hidup.
Meskipun di situasi seperti saat pandemi ini, dia menyatakan pernah merugi karena pesananya tidak diambil pelanggannya.
"Mau kayak apa lagi namanya juga jualan pasti ada untung dan ruginya," keluh Puput.
Penghasilan Puput tak menentu, terkadang sehari dapat Rp 100 ribu, namun juga kurang dari itu.
"Yang penting ini tetap saya jalani, karena saya yakin rezeki itu yang mengatur yang maha kuasa," katanya.
Ia pun menceritakan keuntungan yang bisa didapat setiap harinya, sambil memperlihatkan anak perempuannya yang tertidur di gendongannya, bahkan tidak ada rengekan dari sang anak di tengah panasnya hari.
Kisah ibu ini juga menjadi bukti wanita itu makhluk kuat dan bisa melakukan segala hal. Kisah sang ibu ini menjadi pengingat untuk lebih tabah dalam menjalani hidup. (Jamberi/Ask)
Load more