Pilu, Ini Penampakan Makam Para Korban Kecelakaan Bus Pelajar SMK Lingga Kencana di Subang
- TikTok
Peristiwa itu membuat bus terbalik yang mengakibatkan sebelas penumpang tewas.
Pengakuan Korban yang Sempat Live TikTok
Pelajar SMK Lingga Kencana Depok berinisial N menceritakan suasana dalam bus yang ditumpanginya saat mengalami kecelakaan di daerah Ciater, Subang, Jawa Barat.
Adapun N merupakan pelajar yang duduk di kursi bagian depan bus tersebut.
N mengaku sempat melakukan siara langsung atau live TikTok melalui akunnya sebelum kecelakaan terjadi. Dia mengatakan, saat live streaming, bus masih berjalan normal.
Namun, belum lama live TikTok, kata N, bus tiba-tiba oleng dan ada pemberitahuan bahwa bus mengalami rem blong.
"Ada teriak-teriak rem blong, rem blong, begitu. Semua panik, ya, ngucap Allahu Akbar, Allahu Akbar," kata N dalam wawancara khusus dengan Kabar Siang tvOne, Senin (13/5).
N yang panik hanya berusaha pegangan dan memeluk handphonennya. N pun tidak tersadar saat bus terguling dan mengalami kecelakaan mengerikan. N menduga dirinya terpental ke kaca depan, lalu tak sadarkan diri.
"Saya nggak sadar, nggak tahu pasti, tiba-tiba sudah di luar. Kemungkinan saya terpental lewat kaca depan (bus), ke pasir-pasir. Lalu, saya jalan ke warung untuk menenangkan diri," ujar N.
pun menambahkan bahwa sebelum melanjutkan perjalana, bus tersebut memang mengalami masalah. Sopir dan kernet, kata N, sempat mengecek bus.
"Iya ada ngecek-ngecek gitu, entah rem atau apa saya kurang tahu," ujar N.
Tidak Ada Jejak Rem
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, lokasi kecelakaan bus itu pun adalah blackspot atau sering terjadi kecelakaan.
"Lokasi ini adalah blackspot, sering terjadi kecelakaan di sini," kata Aan di lokasi olah TKP, Ciater, Subang, Jawa Barat.
Berdasarkan hasil olah TKP pihak kepolisian, tidak ditemukan jejak rem dari lokasi bus itu terguling. Dugaan kecelakaan disebabkan rem blong pun semakin menguat, karena petugas tak menemukan jejak rem bus tersebut.
Kendati demikian, saat ini pihak kepolisian masih mencoba mengumpulkan fakta baik dari TKP dan keterangan saksi. (dpi/ree)
Load more