Selain peningkatan kualitas SDM, harap Solikhah, masyarakat juga mengedepankan adab dan budaya yang luhur.
Dengan begitu, Jakarta akan dikenal sebagai kota global yang toleran.
“Inilah yang menjadikan kota yang sangat maju apabila di dalam kota itu tersapat SDM yang sangat mumpuni yang beradab dan berbudaya itu yang jadi ciri khas Jakarta sebagai global city,” terang dia.
Dengan demikian, Solikhah menyebut setelah Jakarta berstatus sebagai Daerah Khusus Jakarta (DKJ) berbagai tantangan baru perlu dipersiapkan.
Satu di antaranya, Jakarta harus siap menjadi pusat bisnis dan pariwisata.
“Kalau Jakarta yang direncanakan menjadi kota pariwisata dan kota bisnis menurut saya sangat layak dan tepat. Harapanya bahkan lebih maju karena menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dalam sisi bisnis maupun pariwisata,” ungkap Solikhah.
Pada 25 April 2024, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Undang Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang mengatur pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (agr/muu)
Load more