News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Ungkap Kasus 9,6 kg Ekstasi Asal Belgia, Pesanan dari Iran

Wadirtipid Narkoba Kombes Arie Ardian Rishadi mengungkapkan sindikat narkotika jaringan internasional berupa ekstasi seberat 9,6 kilogram (kg). Ini katanya.
Rabu, 8 Mei 2024 - 16:16 WIB
Konperensi pers kasus sindikat narkoba di Kantor Pos Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Jakarta, tvOnenews.com - Wadirtipid Narkoba Kombes Arie Ardian Rishadi mengungkapkan sindikat narkotika jaringan internasional berupa ekstasi seberat 9,6 kilogram (kg).

Arie mengatakan ada pesanan ekstasi dari Belgia oleh tersangka yang berasal dari Iran, namun dikirimkan lewat jalur Indonesia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jenis ekstasi seberat 9,6 kg bruto atau sebanyak 18.259 butir. Berdasarkan hasil temuan dan analisis dari Bea Cukai, bahwa barang tersebut setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratorium merupakan ekstasi dengan kandungan MDMA (Metilendioksimetamfetamina)," jelas dia, di Kantor Pos Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).

Wadirtipid Narkoba Kombes Arie Ardian Rishadi dalam konpers di Kantor Pos Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2024).(Gani/tvOnenews)

Atas temuan tersebut pun dilakukan koordinasi lewat control delivery, di mana bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memetakan narkotika tersebut akan dikirim ke mana.

"Yang menarik dari sini adalah pelaku ini diduga berasal dari Iran, memesan barangnya dari Belgia dan dikirim ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dengan nama penerima palsu," paparnya.

Sehingga beberapa kali dilakukan pengiriman namun tidak kunjung sampai ke alamat lantaran nama yang diberikan adalah palsu.

"Tetapi tentunya petugas tidak berhenti di situ, kita terus melakukan control delivery dan akhirnya dapat menangkap, mengamankan satu orang penerima dengan inisial E, dari sana kita terus melakukan pendalaman, dan terus menelusuri siapa sebetulnya pemesan barang yang ada di Indonesia," kata dia.

Arie pun menceritakan bahwa ekstasi tersebut diminta oleh pemesan, saudara R yang berada di luar Indonesia untuk dikirim dari Jakarta menuju Jawa Timur, Kabupaten Pasuruan.

"Setelah sampai di Pasuruan di sana ada kurir yang menerima, sehingga kita dapat menangkap kurir tersebut atas nama RA, dan dari RA kita terus kembangkan kembali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Dari RA diperintahkan untuk mengambil barang setelah itu disimpan di suatu tempat, di dekat lapangan. Kita tunggu ada dua orang yang mengambil ekstasi tersebut, setelah mereka akan mengambil lalu kita melakukan penangkapan," imbuhnya.

Setelah itu, ekstasi dikirim kepada pelaku berinisial NAB yang sudah menunggu di rumah, pihak Dirtipid Narkoba Mabes Polri pun melakukan penangkapan terhadap NAB.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT