Meski demikian, Joko mengaku perilaku berbeda ditunjukkan Tarsum ketika ditanya oleh dokter kejiwaan.
Sebab, dia menyebutkan Tarsum banyak berbicara dengan dokter kejiwaan, bahkan sempat menanyakan kondisi istrinya yang ia bunuh dengan memutilasi tubuh korban.
"Sedangkan saat ditanya oleh dokter kejiwaan, terkadang tersangka bisa diajak bicara dengan baik. Namun, tiba-tiba tersangka menanyakan keadaan keluarganya, juga menanyakan keberadaan istrinya yang menjadi korban mutilasi," imbuhnya.
Kasus suami mutilasi istri di Ciamis mulai terkuak
Polres Ciamis mengungkap hasil pemeriksaan dokter ahli jiwa kepada tersangka Tarsum yang tega memotong-motong bagian tubuh jasad istrinya.
Kapolres Ciamis, AKP Joko Prihatin menuturkan seusai dilakukan pemeriksaan kejiwaan, dokter menyatakan tersangka Tarsum mengalami depresi.
Dia menuturkan Tarsum kini dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung, guna menjalani perawatan.
Load more