LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Rumah Sakit
Sumber :
  • Antara

Viral Video Pasien DBD Membeludak di Kota Bekasi Tidak Valid, Kemenkes Buka Suara

Kemenkes mengonfirmasi bahwa video yang menayangkan situasi ruang IGD RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, membeludak karena lonjakan pasien DBD sebagai informasi yang tidak valid

Selasa, 7 Mei 2024 - 11:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa video yang menayangkan situasi ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah (IGD RSUD) Kota Bekasi, Jawa Barat, membeludak karena lonjakan pasien demam berdarah dengue (DBD) sebagai informasi yang tidak valid.

"Menurut informasi dari RSUD setempat, video tersebut tidak valid," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi mengutip Antara pada Selasa (7/5/2024).

Dalam video berdurasi 34 detik yang beredar di sejumlah grup WhatsApp sejak Senin (6/5), memuat rekaman situasi tempat tidur perawatan pasien di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, Jalan Pramuka, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, yang penuh dengan pasien.

Bahkan, tampak sejumlah pasien anak hingga lansia yang tidak kebagian tempat tidur harus dirawat menggunakan kursi roda dengan selang infus yang masih terpasang di lengan.

Baca Juga :

"Kondisi IGD RSUD Kota Bekasi saat ini penuh. Ruang rawat inapnya pun full. DBD luar biasa, mohon untuk pencegahan di rumah masing-masing dan pengurus RT/RW melakukan fogging untuk lingkungannya masing-masing ya kawan-kawan. Bekasi darurat DBD dan sudah tidak sedikit korban meninggal dunia," demikian narasi dalam postingan video tersebut.

Menurut Imran pihak RSUD setempat telah menyampaikan sanggahan atas informasi itu kepada Pemda Kota Bekasi maupun Kemenkes.

Dalam laporannya kepada Kemenkes, kata Imran, jumlah pasien DBD RSUD Kota Bekasi mencapai 490 orang pada kurun 1 Januari hingga 6 Mei 2024, sebanyak lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Komposisi pasien terdiri atas 224 pasien anak dan 266 pasien dewasa.

Direktur RSUD Kota Bekasi Kusnanto dalam sanggahannya menyatakan bahwa video itu terlalu berlebihan, meskipun diakui kunjungan IGD sangat tinggi dan selalu full sejak kasus DBD meningkat dalam enam bulan terakhir.

"Ini terlalu berlebihan. Kondisi ruang IGD RSUD Kota Bekasi pada 5 Mei 2024 cukup kondusif," katanya seraya menyebut video itu bukan dari pihaknya.

Ia menjelaskan pelayanan RSUD terus berjalan dengan baik, meski dalam 6 bulan terakhir terjadi peningkatan kunjungan pasien serta peningkatan rawat inap akibat penyebaran penyakit infeksi saluran pernapasan serta DBD.

Ia mengatakan durasi layanan di IGD sejak pasien datang hingga penegakan diagnosa dan keputusan rawat inap atau rawat jalan sesuai dengan standar operasional prosedur mencapai 6 jam.

"Dalam kondisi tertentu terjadi delay layanan sehingga lebih dari 6 jam akibat kondisi ruang rawat inap yang penuh," katanya.

Sehingga dalam kondisi tersebut, kata Kusnanto, diupayakan untuk tetap mengakomodasi kebutuhan rawat inap dengan diterapkan kebijakan fleksibilitas di ruang rawat inap berdasarkan tren penyakit yang sedang meningkat.

"Jika kapasitas bed ruang rawat inap tetap full, maka pasien dimotivasi untuk dirujuk, namun seringkali terkendala akibat pasien atau keluarga menolak," katanya.(ant/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Shin Tae-yong Bicara Jujur soal Alasan Coret Ramadhan Sananta, Sang Striker Timnas Indonesia Harus Terima Kenyataan Pahit Ini

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berbicara jujur tentang alasan mencoret Ramadhan Sananta untuk laga kontra Bahrain dan China pada Oktober 2024 ini.
Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Ibu Kandung Blak-blakan Bongkar Tabiat Asli Betrand Peto, Tak Diduga Malah ...

Nama Betrand Peto sempat menjadi bahan perbincangan netizen saat proses perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah. Jauh sebelum itu, sang ibu kandung ungkap sifat.
Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap respons Presiden Jokowi yang mendapat penilaian dari publik selama 10 tahun masa kepemimpinannya.
Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen melindungi industri padat karya saat bertemu serikat pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) Trowulan Mojokerto PT Ittihad Rahmat Utama.
Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan seorang pemuda, Diki Jaya (21) warga Kamlung Cibolang Baru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Pelaku ternyata...
Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Menurut Ustaz Adi Hidayat benar memang umum terjadi. Sehingga perlu penjelasan baik karena rajin ibadah seharusnya hasil atau perilaku juga ikut baik. Simak...
Trending
Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Kondisi Sebenarnya Maarten Paes, Sampaikan Kabar Baik soal sang Kiper Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap berada dalam skuad Garuda dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025.
Media Siar Radio Militer Israel Beberkan Niat Balas Dendam IDF dengan Serangan Gila, Iran Mesti Waspada!

Media Siar Radio Militer Israel Beberkan Niat Balas Dendam IDF dengan Serangan Gila, Iran Mesti Waspada!

Media siar Radio Militer Israel mengungkapkan niat Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan balasan serangan serius ke Iran.
Sebelum Tidur Yuk Simak Amalan Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Beri Perlindungan Allah SWT sampai Dosa Diampuni

Sebelum Tidur Yuk Simak Amalan Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat Bisa Beri Perlindungan Allah SWT sampai Dosa Diampuni

Bukan hanya itu, juga bisa segala dosa diampuni. Secara umum bagi umat muslim tentu tahu, ada amalan baik yang dianjurkan sebelum tidur. Simak penjelasannya....
Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Bertemu Ratusan Pekerja MPS Trowulan Mojokerto, Khofifah Berani Umbar Janji Lindungi Industri Padat Karya

Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen melindungi industri padat karya saat bertemu serikat pekerja Mitra Produksi Sigaret (MPS) Trowulan Mojokerto PT Ittihad Rahmat Utama.
Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Mulai Sekarang Jangan Salah Paham Lihat Rajin Ibadah tapi Perilaku Tidak Mencontohkan Kebaikan, Tegas Ustaz Adi Hidayat Ada yang Salah...

Menurut Ustaz Adi Hidayat benar memang umum terjadi. Sehingga perlu penjelasan baik karena rajin ibadah seharusnya hasil atau perilaku juga ikut baik. Simak...
Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Orang dalam Istana Akhirnya Blak-blakan Ungkap Respons Presiden Jokowi saat Diberi Penilaian Publik di 10 Tahun Kepemimpinannya

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkap respons Presiden Jokowi yang mendapat penilaian dari publik selama 10 tahun masa kepemimpinannya.
Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Janji Gunakan Scientific Crime Investigation dalam Kasus Pembunuhan Pemuda di Sukabumi, Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Ini

Polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan seorang pemuda, Diki Jaya (21) warga Kamlung Cibolang Baru, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Pelaku ternyata...
Selengkapnya
Viral