Kotawaringin Timur, Kalteng - Mengawali tahun baru 2022, warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dikejutkan dengan kabar kematian seorang bocah berusia 6 tahun, yang tewas akibat kesetrum aliran listrik saat berkunjung ke objek wisata Sampit Waterpark, yang berlokasi di perumahan Wengga Metropolitan, Kecamatan Baamang. Korban yang meninggal dunia secara mengenaskan ini bernama Siti Lisrismaya Sabrini, kelahiran 14 April 2015, putri pertama dari Usman, warga Jl. Muara Teweh, Kecamatan Baamang.
"Terus terang kami sangat terpukul dengan kejadian ini. Niat kami ingin bergembira saat liburan tahun baru ini, tapi malah mendapatkan duka," ungkap Munadin, paman korban, Sabtu (01/01/2022).
Menurut Munadin, peristiwa ini berawal saat korban yang baru saja selesai bermain air di kolam, mendatangi orang tuanya yang saat itu tengah duduk di sebuah gazebo di pinggir kolam.
Secara kebetulan, di samping gazebo tersebut berdiri sebuah tiang besi untuk lampu penerangan. Entah disengaja atau tidak, korban yang kondisi tubuhnya dalam keadaan basah, tiba-tiba berpegangan di kawat sling penahan tiang, yang ternyata ada aliran listriknya.
"Begitu keponakan saya bersentuhan, tubuhnya langsung gelojotan sebagaimana orang yang sedang kesetrum listrik dan kemudian ia terjatuh disamping kawat sling tersebut," terang Munadin.
Ia mengaku sangat menyesalkan sekali kejadian ini dan menuntut kepada pihak pengelola Sampit Waterpark untuk bertanggung jawab dengan kejadian ini.
Menurutnya, peristiwa ini adalah akibat kelalaian pengelola yang tidak profesional. Dan ia selaku perwakilan keluarga akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian agar bisa diusut tuntas.
Load more