Kekerasan Berujung Kematian di STIP Bukan Pertama Kali Terjadi, Tercatat Sejak 2008 Sudah Lima Kali, Berikut Daftar Kejadiannya
- Antara
Berdasarkan pengakuan dari Adnan, ia menemukan korban tak sadarkan diri di tempat kosnya di daerah Kebon Baru, Semper Barat, Cilincing.
Setelah dikonfirmasi meninggal, jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi karena kematiannya mencurigakan.
Berdasarkan penyelidikan polisi, taruna berusia 18 tahun tersebut dianiaya oleh sesama taruna lainnya di STIP.
Sebanyak tujuh pelaku ditetapkan sebagai tersangka, dengan rincian tiga menyebabkan kematian dan empat lainnya mengakibatkan luka berat.
3. Kasus penganiayaan Daniel Roberto Tampubolon
Sekitar satu tahun peristiwa yang menewaskan Dimas Dikita Handoko, pada 2015 terjadi kembali taruna meninggal dunia akibat dianiaya.
Korban di STIP pada tahun 2015 bernama Daniel Roberto Tampubolon, seorang taruna angkatan pertama sekolah tersebut.
Kasus penganiayaan tersebut mulai terbongkar setelah ibu Daniel membuat laporan bahwa anak laki-lakinya dianiaya dengan cara dipukuli dan diminta makan cabai.
Setelah alami penganiayaan, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan, Koja karena mengalami sesak napas, mual, pusing, hingga nyeri di bagian ulu hati.
Buntut dari kasus penganiayaan ini, Polsek Cilincing menetapkan lima tersangka yang merupakan senior korban yakni Roma Dani, Iwan Siregar, Filipus Siahaan, Magister Manurung, dan Heru Pakpahan.
4. Kasus penganiayaan Amirullah Adityas Putra
Sebelum kasus meninggalnya P di tahun 2024, terakhir peristiwa serupa terjadi pada tahun 2017 di STIP dan menewaskan taruna bernama Amirullah Adityas Putra.
Berdasarkan hasil autopsi pihak kepolisian, korban mengalami luka lebam pada bagian dada, perut, dan ulu hati.
Adapun luka-luka yang dimiliki korban diduga akibat pukulan benda tumpul.
Peristiwa nahas itu terjadi tepatnya pada Rabu, 11 Januari 2017. Korban ditemukan tak sadarkan diri setelah terkena pukulan di dada, perut, ulu hati dari empat seniornya.
Akhir dari kasus ini adalah, sebanyak empat senior korban ditetapkan sebagai tersangka. (iwh)
Load more