ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ribut Soal Menantu, Ayah di Bekasi Pukul Anaknya Pakai Linggis hingga Tewas

Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha mengatakan, sebelum memukul anaknya dengan linggis, pelaku sempat terlibat percekcokan dengan korban karena masalah keluarga.
Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:37 WIB
Ilustrasi penganiayaan senior hingga tewaskan mahasiswa STIP Jakarta Utara
Sumber :
  • Istimewa

Bekasi, tvOnenews.com - Seorang pria berinisal C (35) tewas setelah dihantam dengan linggis oleh ayah kandungnya. 

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Medan Satria, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (2/5/2024) malam.

Kapolsek Medan Satria Kompol Aqsha mengatakan, sebelum memukul anaknya dengan linggis, pelaku sempat terlibat percekcokan dengan korban karena masalah keluarga. 

“Si anak ini ribut sama orang tuanya, jadi ada permasalahan di keluarga dari si anak ini, sehingga ributlah sama orang tuanya,” kata Kompol Aqsha kepada wartawan.

Aqsha menjelaskan, percekcokan itu terjadi ketika korban meminta tolong kepada pelaku untuk mencari istrinya yang saat itu tidak ada di rumah. Namun pelaku tidak berhasil menemukan istri korban.

“Jadi si anaknya ini ngasih taulah ke bapaknya, istrinya engga ada di rumah, si anaknya ditanyakan, coba minta tolong ke bapaknya, dicariin lah istrinya. Karena informasimya rumahnya dekat dari rumah bapaknya ini,” jelas Aqsha.

Mengetahui pelaku tidak menemukan istrinya, korban kemudian mendatangi rumah pelaku. 

Di rumah orang tuanya tersebut korban mengamuk dan mengancam akan melukai ayah kandungnya.

“Jadi si anak, datang ke rumah orang tuanya, terus menyerang orang tuanya,” ujarnya.

Hal itu membuat pelaku emosi hingga mengambil linggis dan memukulkannya ke bagian dada korban hingga korban tak sadarkan diri.

“Orang tuanya membela diri, sehingga menyebabkan si anaknya meninggal dunia,” ucapnya.

Aqsha mengatakan, korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. 

Namun saat tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia.

“Kalo kasat mata tidak ada (luka), karena kan engga ada bekas darah yang keluar dari korban,” ucapnya.

Aqsha menuturkan, usai kejadian polisi langsung bertindak cepat mengamankan pelaku. 

Kurang dari 24 jam, pelaku berhasil diringkus polisi, pada Kamis (2/5/2024) malam.

Pihak kepolisian, kata Aqsha, masih melakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengetahui motif pelaku menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri.

"Motifnya masih kita dalami yah. Pelaku dari kemarin sudah (ditangkap). Pelaku kooperatif juga, pas ditangkap ada di TKP,” tutupnya. (msl/muu)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT