Jakarta, tvOnenews.com - Dua orang yang tenggelam di Sungai Ciliwung wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (30/4/2024) kemarin berhasil ditemukan SAR dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Desiana Kartika Bahari mengatakan, dua korban tersebut ditemukan dalam waktu yang berbeda.
Menurutnya, korban pertama bernama M Arfan Subandi ditemukan sekira pukul 03.10 WIB dengan radius 2,5 kilometer dari lokasi jatuh.
Sementara itu, korban kedua yakni Arif Mujahidin (19) ditemukan dalam radius 1,2 kilometer sekira pukul setengah 7 pagi.
"Tim SAR gabungan kembali menemukan korban yang terakhir setelah pencarian dilanjutkan pagi tadi. Jenasah selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga di rumah duka," kata Desiana, Rabu (1/5/2024).
Keduanya pun segera dievakuasi untuk nantinya akan dibawa menuju rumah duka dan segera dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, dua orang yakni M Arfan dan Arif Mujahidin tenggelam di sungai Ciliwung, wilayah Tanah Abang pada Selasa (30/4/2024).
Kejadian itu bermula salah satu korban yaitu Arfan tengah bermain bersama temannya dipinggiran aliran sungai.
Saat asyik bercanda, lanjutnya, korban pun terjatuh hingga terbawa arus sungai Ciliwung.
"Sedang bercanda dengan temannya di pinggir Kali Ciliwung, namun tiba-tiba korban terjatuh," tambahnya.
Melihat seseorang yang terbawa arus, korban lainnya Arif berusaha untuk menyelamatkan korban pertama.
Namun, nahas, berniat melakukan pertolongan, keduanya justru tenggelam.
Tim SAR yang mendapatkan laporan, bergegas menuju lokasi kejadian. Sejumlah personel gabungan pun diterjunkan untuk melakukan pecarian korban.
"Puluhan personel SAR gabungan dilibatkan dalam upaya pencarian tersebut diantaranya terdiri dari Basarnas Jakarta, Damkar DKI Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Satpol PP DKI Jakarta, PMI Jakarta Pusat, Randu Jajar, dan masyarakat," jelas Desiana.
Pencarian dibagi menjadi 2 area. Pada area pertama, melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai Ciliwung sejauh 2,5 kilometer dari titik jatuhnya korban.
Sementara tim kedua, melakukan penyisiran pada jalur darat secara visual sepanjang 5 kilometer. (aha/lgn)
Load more