Jakarta, tvOnenews.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak lagi bandara internasional menjadi bandara domestik.
Gibran mengaku pihaknya masih percaya bahwa status bandara internasional itu akan kembali diraih Bandara Adi Soemarmo.
Dia mengaku tetap optimistis dengan kunjungan wisatawan di Kota Solo.
"Itu, kan, terjadi di beberapa bandara, ya. Tapi, kami harus optimistis dengan cara memperbanyak event internasional, memperbanyak kunjungan pariwisata," kata Gibran di Solo, Senin (29/4/2024).
Selain itu, Gibran menuturkan status Bandara Adi Soemarmo Solo bisa kembali naik menjadi bandara internasional.
Dia mengaku status bandara kebanggaan warga Solo tersebut tidak akan turun.
"Saya kira kita masih bisa tetap optimistis. Bisa naik grade, kalau turun Insyaallah tidak," jelasnya.
Sebelumnya, keluar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.
Pada keputusan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencabut status 17 bandara internasional di Indonesia menjadi bandara domestik, salah satunya Bandara Adi Soemarmo Solo.
Selain itu, Gibran mengatakan pihaknya akan konsisten memperbanyak acara berkelas internasional di Kota Sola.
Wakil presiden terpilih itu merasa dengan acara internasional, wisatawan mancanegara bisa kembali berkunjung ke Solo.
"Solo kan juga sudah memasuki networking-nya UCCN (Jaringan Kota Kreatif UNESCO) ya," kata Gibran.
Oleh karena itu, pada tahun 2025 pihaknya mengajukan diri sebagai tuan rumah World Conference on Creative Economy.
"Kami nanti di tahun depan mengajukan diri sebagai tuan rumah. Pokoknya kami konsisten menjadi tuan rumah untuk event-event internasional, kayak kemarin piala dunia," imbuhnya.(ant/lgn)
Load more