Jakarta, tvOnenews.com - Tersangka NYP (28) menghabisi nyawa R (34) wanita Open BO yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, di dalam sebuah kontrakan di Jalan Perjungan, Kelurahan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Jasad korban kemudian dibuang ke Kali Bekasi.
Hal itu diungkapkan oleh adik pemilik kontrakan. Sopari menuturkan, sebelum membuang jasad korban, pelaku membungkusnya dengan kardus bekas AC dan lakban.
“Dibuangnya katanya di Kali Bekasi, pokoknya kata ponakan posisi rapih dilakban, kardusnya sudah rapih dilakban full plastik penuh,” ungkap Sopari saat ditemui di lokasi kejadian.
Sopari menyampaikan, dalam membuang jasad korban, tersangka dibantu oleh seorang bocah yang masih bersekolah ditingkat SMP.
Menurut Sopari, tersangka mengelabui bocah tersebut. Anak di bawah umur itu, kata Sopari, tidak tahu menahu mengenai aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka.
“Dia cuma disuruh (mengangkat jasad korban) enggan tahu menahu itu apa, cuma di wa minta tolong buang baju, baju bekas sudah enggak terpakai, bekas karyawan katanya gitu,” jelasnya.
Sopari mengatakan, bocah tersebut sempat menolak saat dimintai tolong oleh tersangka. Namun tersangka terus membujuknya hingga akhirnya bocah tersebut mau membantu.
“Dia nolak awalnya cuma (pelaku) ‘tolong dong saya mau rapih rapih’ akhirnya ke sini sebelum maghrib, naikin motor digotong dibuang ke Kali Bekasi,” terangnya.
“Namanya bocah begitu, tapi memang berat katanya, 40-45 kg katanya. Makanya pas kemarin polisi nanya, langsung nyambung,” lanjutnya.
Menurut Sopari, tersangka membuang jasad korban saat moment Lebaran. Dia membawa jasad korban ke Kali Bekasi menggunakan sepeda motor. Saat itu, ucap Sopari, kondisi Kali Bekasi sedang tinggi.
“Itu di tangga besi buangnya, pas lagi banjir-banjirnya itu saya kan pulang lewat situ emang lagi banjir banget,” ungkapnya.
Jasad korban kemudian hanyut selama beberapa hari, hingga akhirnya ditemukan di Pulau Pari, Kepualauan Seribu dalam kondisi telah hancur.
Penemuan jasad wanita Open BO berinisial R sempat menggegerkan warga. Polisi kemudian melakukan penyelidikan temuan jasad tersebut hingga mendapati pelaku pembunuhan yakni seorang pria berinisial NYP.
NYP yang ditangkap di Daerah Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, tak lain merupakan teman kencan korban.
Kepada polisi tersangka mengaku tega menghabisinya wanita asal Tasikmalaya, Jawa Barat itu karena sakit hati.
Tersangka tidak terima saat korban meminta harga yang tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
Pelaku kemudian terlibat percekcok karena korban memaksanya agar memberikan bayaran yang lebih tinggi dari harga yang telah disepakati.
Pelaku yang kesal kemudian mencekik dan menindih korban, hingga korban meninggal dunia. (msl/aag)
Load more