Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Sumatra, Perismon menegaskan, Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan pembangunan Tol Trans Sumatra.
"Soal Tol Trans Sumatra komitmennya jelas, Prabowo-Gibran sangat jelas komitmennya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Sumatra," kata Perismon saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).
Perismon mengatakan, komitmen tersebut sudah dibuktikan oleh kepemimpinan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang kemudian akan dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo-Gibran.
Bahkan sejak awal, pihaknya selalu mengampanyekan rencana pembangunan nasional yang dijanjikan Prabowo-Gibran tersebut saat kampanye Pilpres 2024 lalu.
"Perintah ini sudah sampai di BUMN yang melaksanakan tol, jadi perintahnya sangat jelas, dan termasuk di brosur (kampanye) kami itu 7 alasan mengapa memilih Prabowo-Gibran, nomor satu itu komitmen untuk melanjutkan Tol Trans Sumatra," ucapnya.
Lanjut Perismon menyampaikan, Prabowo-Gibran akan memeratakan pembangunan sebagaimana yang digaungkan pemerintahan Jokowi.
Termasuk, di daerah yang menjadi titik kekalahan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, yakni Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) dan Aceh.
Pembangunan itu dikatakan sebagai bentuk upaya Prabowo-Gibran rekonsiliasi menggandeng seluruh masyarakat Indonesia pasca-kontestasi politik.
"Pak Prabowo itu merasa dia orang Sumbar, jadi kita sangat yakin bahwa Prabowo tidak akan pernah meninggalkan Sumbar, itu sangat yakin, dua kali pilpres menang telak di Sumbar, jadi saya rasa Pak Prabowo tidak akan meninggalkan Sumbar, begitu juga dengan Aceh, Pak Prabowo juga punya histori dengan Aceh, sejarah dan segala macam," ungkap Perismon.
"Rekonsiliasi nasional itu akan dilakukan Pak Prabowo untuk semua, untuk pembangunan dan lain-lain," sambungnya.
Kemudian, Perismon membantah tudingan dalam permohonan yang diajukan para pemohon dalam sengketa hasil Pilpres 2024 di MK, terkait pemanfaatan bansos pemerintah untuk memenangkan Prabowo-Gibran.Ia mengklaim, selama menjaring aspirasi masyarakat di provinsi yang ada di Sumatra tak memberikan bansos apapun.
Bahkan, Seknas Sumatra mengaku hanya membagikan baju kepada masyarakat.
"Ketika kami turun langsung ke sana kami tidak pernah memberikan bansos atau semacam money politic itu. Kami hanya memberikan berupa kaos di 60 titik di lokasi yang kami singgahi," tuturnya.
Perismon lantas mengungkapkan, selama berdialog dengan masyarakat, pihaknya mencatat ribuan aspirasi yang diharapkan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Kami juga punya buku putih itu permintaan lebih dari 1.000 masyarakat di Sumatra, tulisan keinginannya untuk Prabowo-Gibran di program selanjutnya. Nanti insyaallah kita akan berikan," imbuh dia. (aag)
Load more