News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tri Rismaharini Bicara Soal Kesetaraan Perempuan di Hari Kartini, Tuntutan untuk Jalankan Peran Ganda di Rumah dan Tempat Bekerja

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berbicara tentang peran ganda perempuan di Hari Kartini. Baginya, di era modern ini perempuan semakin banyak dituntut.
Minggu, 21 April 2024 - 08:58 WIB
Tri Rismaharini Bicara Soal Kesetaraan Perempuan di Hari Kartini, Tuntutan untuk Jalankan Peran Ganda di Rumah dan Tempat Bekerja
Sumber :
  • Tangkapan layar - ANTARA video

Jakarta, tvOnenews.com - Hari Kartini selalu diperingati sebagai momen memperjuangkan hak-hak perempuan. Bagi Menteri Sosial Tri Rismaharini, wanita kini semakin dituntut dalam jalankan peran ganda di kehidupan modern.

Setiap Hari Kartini, perempuan Indonesia selalu diingatkan bagaimana perjuangan agar hak-hak para wanita selalu tercapai setelah mengalami banyak penindasan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mestinya pula, setiap Hari Kartini perempuan Indonesia pun menyadari bahwa meski kini kesetaraan lebih baik dari pada masa lalu, namun tuntutan yang diberikan kepada para wanita juga semakin berat.

Sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau biasa dipanggil Risma mengatakan dirinya harus menjalani peran ganda dalam hidupnya.

Di satu sisi, harus aktif dan tegas sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia, namun saat pulang ke rumah, Risma harus menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarganya.

Ia mengatakan, tuntutan bagi kaum perempuan di era modern semakin besar sehingga harus ada dukungan yang cukup dari lingkungannya.

Risma pun menyadari masih banyak masalah perempuan di tengah Hari Kartini yang sudah bertahun-tahun diperingati masyarakat Indonesia.

Misalnya adalah masalah ekonomi yang masih menjerat sebagian besar masyarakat Indonesia.

"Tuntutan kaum perempuan untuk menjadi peran ganda itu menjadi lebih besar, terutama karena harus ada supporting, terutama ekonomi," kata Risma, dalam sebuah wawancara.

Sementara itu, perempuan sudah lebih leluasa dalam mendapatkan pendidikan tinggi.

Namun, saat bekerja mereka pun dituntut untuk tetap bisa berprestasi di luar bidang domestik rumah tangga.

Meski Demikian, Perempuan Harus Bisa Berperan Ganda

Risma mengatakan, saat dirinya masih menjadi Wali Kota Surabaya ataupun kini menjadi Menteri Sosial, selalu menyampaikan pada para stafnya yang perempuan bahwa saat bekerja harus profesional.

Misalnya, saat dirinya menjadi ibu di rumah, ia adalah ibu dari anak-anaknya.

Namun, saat Risma menjadi wali kota, ia adalah ibu bagi jutaan anak di Surabaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Baginya, ia harus bisa membagi perannya ketika berada dalam satu konteks lingkungan tertentu.

"Yang ingin saya sampaikan, kemudian saat kita memasuki ada ruangan atau tempat lain yaitu di rumah, peran kita itu tetap seorang ibu dan seorang istri. Karena itu, saat di rumah kita harus menjadi peran yang berbeda," kata Risma menegaskan. (ant/iwh)
 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT