Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus mudik dan balik yang terjadi pada masa Lebaran 2024 telah berjalan dengan lancar.
Menurut Moeldoko, berbagai langkah antisipasi lonjakan jumlah penumpang mudik dan balik Lebaran 2024 sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
"Semua telah bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh, seluruh pihak yang terlibat sudah berproses dengan sangat baik dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran," kata Moeldoko dikutip Sabtu (20/4/2024).
Moeldoko sebelumnya meninjau fasilitas kapal KM Kelud di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau.
KM Kelud milik PT Pelni (Persero) merupakan salah satu kapal yang melayani program mudik gratis 2024 untuk rute Batam-Belawan dan Jakarta-Batam.
Lonjakan pemudik menuju Batam menggunakan kapal sempat terjadi dikarenakan adanya peralihan pilihan moda transportasi oleh pemudik.
Peralihan tersebut disinyalir terjadi karena sedikitnya angka bagasi dan mahalnya tiket pesawat menuju Batam.
Selain itu, pemilihan lokasi sandar di Pelabuhan Batu Ampar lantaran keadaan kedalaman palung lautnya yang paling memungkinkan.
Moeldoko mengatakan perbaikan fasilitas, baik dari sisi regenerasi kapal serta perbaikan fasilitas di pelabuhan sudah menjadi perhatian pemerintah.
Di tengah peninjauan, Moeldoko juga berbincang dengan penumpang kapal.
"Mudik dengan kapal ini masih sangat tinggi peminatnya, fasilitasnya akan dievaluasi untuk mendukung kenyamanan masyarakat," ujar dia.
Moeldoko menilai di tengah pelayanan yang maksimal, kekurangan yang disampaikan di berbagai sisi menjadi hal yang perlu dievaluasi.
"Sudah menjadi tugas pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," katanya.
Moeldoko menyampaikan pelayanan arus mudik dan balik selalu berorientasi pada evaluasi di tahun sebelumnya, terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada publik dari segi fasilitas dan keamanan moda transportasi.
Pelni juga turut meningkatkan pelayanan fasilitas di Pelabuhan Batu Ampar dengan menyediakan shuttle bus gratis untuk mengantarkan para pemudik dari ruang transit ke dermaga.
Khusus untuk KM Kelud, menyesuaikan dengan arus mudik dan balik Lebaran yang banyak diminati pemudik, yaitu Batam-Belawan dan sebaliknya.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko turut didampingi Direktur Utama Pelni Tri Andayani dan jajaran komisaris Pelni, Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BP Batam) Dendy Gustinandar serta General Manager Unit Usaha Pelabuhan Penumpang (BP Batam) Benny Syahroni. (ant/iwh)
Load more