News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cover Story One : Mudik Maut, Nestapa di Hari Raya

Mudik sejatinya adalah salah satu momen keriaan bagi banyak pihak, namun hanya dikarenakan lalai dan ingin meraup cuan malah justru menjadi "Nestapa di Hari Raya". Saksikan selengkapnya hanya di Cover Story One, Kamis 18 April pukul 22.00 WIB di tvOne. 
Kamis, 18 April 2024 - 20:59 WIB
Cover Story One : Mudik Maut, Nestapa di Hari Raya
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Peristiwa nahas terjadi di ruas tol Cikampek KM 58 pada Senin (08/04/2024) pagi. Sebuah minibus yang ditumpangi oleh pemudik mengalami kecelakaan 3 hari menjelang hari raya lebaran. Supir yang mengendarai minibus menembus jalur "contraflow" yang diberlakukan oleh petugas untuk mengurai kemacetan. 

Namun saat kendaraan melaju, terjadi malfungsi pada granmax yang tengah memacu kecepetan untuk segera sampai tujuan. Pengemudi kemudian diduga memotong dan keluar jalur kontra flow yang sudah diberi pembatas oleh petugas. Tak disangka, dari arah berlawanan melintas sebuah bus Primajasa yang kemudian menghantam minibus yang akan menepi itu. Tak hanya itu, sebuah minibus jenis terios yang melaju di belakang bus pun turut menghantam bagian bus dari arah belakang. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sopir Bus Primajasa, Heri menceritakan detik-detik menegangkan saat bus yang dikendarainya terlibat dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Heri menyebut, awalnya bus melaju dari arah Cikampek menuju Jakarta. Saat tiba di KM 58, mobil Gran Max yang melaju di jalur contraflow arah Cikampek oleng ke kanan dan berhadapan dengan Bus Primajasa yang disopiri Heri. 

"Jadi, tiba-tiba mobil Gran Max itu nyebrang ke saya, tiba-tiba nyelonong dia. Iya beradu ama saya, dia ngaduin saya akhirnya," kata Heri kepada wartawan di lokasi kejadian.

Kapolri membentuk tim Gabungan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung membentuk tim gabungan guna mengungkap penyebab kecelakaan maut tersebut. Listyo mengatakan, tim gabungan itu terdiri dari Polri, Kementerian Perhubungan hingga Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Jadi, tentunya ini akan didalami oleh tim gabungan dari Polri, dari Kementerian Perhubungan, dari KNKT. Sehingga nanti ditemukan kepastian penyebab terjadinya kecelakaan," kata Listyo saat meninjau korban kecelakaan maut di RSUD Karawang, Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kecelakaan maut tersebut menelan korban meninggal dunia sebanyak 12 orang. Mereka adalah seluruh penumpang minibus granmax serta sopirnya.  Semua penumpang yang berada didalam mobil turut terbakar. Jenazah mereka pun sulit dikenali sehingga harus dilakukan proses identifikasi.

Bus Rosalia Terguling, tujuh penumpang tewas

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT