ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Terus Disebut dalam Sengketa Pilpres 2024, Kepala Bapanas Buka-bukaan soal Bansos Beras 10 Kg: Saya Bukan Partisan

Terkait bansos beras 10 kilogram, Kepala Bapanas menegaskan bahwa pemberian bantuan sosial telah dilakukan sebelum kalender politik, khususnya Pilpres 2024.
  • Reporter :
  • Editor :
Kamis, 18 April 2024 - 15:27 WIB
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal Bansos beras 10 kilogram sebelum Pemilu 2024
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal bantuan sosial atau bansos beras 10 kg yang dikaitkan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Diketahui, bantuan sosial berupa 10 kilogram beras tersebut menyasar 22 juta keluarga penerima (KPM) manfaat di seluruh Indonesia.

Terkait bansos tersebut, Kepala Bapanas menegaskan bahwa pemberian bantuan sosial atau bansos tersebut dilakukan sejak sebelum memasuki kalender politik, khususnya Pilpres 2024.

“Saya mau buktikan bantuan pangan dalam bentuk beras itu sudah kita mulai dari sejak tahun 2023. Jadi, kalo ada yang menyampaikan misalnya baru dimulai sesuai dengan kalender politik di Januari, Februari 2024, mohon maaf itu tidak benar,” tegas Arief saat halalbihalal bersama awak media di Jakarta, Kamis (18/4/2024).

tvonenews

Arief tampaknya agak terganggu dengan nama Bapanas yang terus disebut-sebut dalam sidang perkara PHPU Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan kubu Ganjar Prabowo-Mahfud Md di MK.

Pihaknya menegaskan, bantuan pangan dalam bentuk beras 10 kg telah dilakukan sejak 10 April 2023, sebelum agenda pencalonan Presiden dan Wakil Presiden yang terjadwal di KPU pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023.

“Jadi yang paling benar sebenarnya pada tahun 2023, kalau nggak salah 10 April 2023. Kemudian lanjut,” ujar Arief.

Arief menegaskan bahwa tidak ada unsur politis dalam program tersebut. Karenanya, bantuan tersebut juga terus berjalan baik sebelum maupun sesudah Pemilu selesai.

“Jadi saya ingin meluruskan jangan sampai ada salah persepsi, (bantuan pangan) sudah ada sebelumnya bahkan setelah Pemilu pun juga masih dikerjakan. Minggu depan pun teman teman di Istana sudah mau cari ke mana lagi, mau ke Sulawesi Barat. Jadi ini terus (dilakukan) sambil mengecek stok Bulog yang ada di seluruh Indonesia,” terang Arief.

Arief menegaskan bahwa pihaknya bekerja secara profesional dan bukan menjadi simpatisan dari para calon presiden dan wakil presiden tertentu Oleh karena itu, pihaknya merasa harus memberikan penegasan setegas-tegasnya..

“Badan Pangan disebut ratusan kali di dalam sidang MK, padahal kami sebenarnya tidak ada kaitannya dengan politik. Jadi perlu diketahui teman-teman media semua Badan Pangan Nasional mengerjakan pekerjaannya secara profesional. Saya bukan partisan, semua program yang ada itu memang diprogramkan sudah sejak lama,” tegas Arief.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT