"Aman itu, kondisi di Kota Sorong sudah aman terkendali," ujarnya.
Jadi, kata dia, pada prinsipnya bentrokan itu terjadi, karena masalah individu. Terdapat kesalahpahaman yang akhirnya berujung menjadi bentrokan.
"Jadi ini bukan antar-satuan, tidak ada, ini individu, seperti itu," ujarnya.
Menurut dia, penyelidikan ini akan dilakukan secara utuh dan menyeluruh terhadap bentrok antara personel TNI AL (Pomal) dengan anggota Brimob pada Minggu (14/4/2024).
Sementara, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan mengatakan, dirinya sangat menyayangkan kejadian tersebut, sebab hubungan antara TNI dan Polri telah terjalin baik selama ini.
"Kami tetap mendukung upaya Polda Papua Barat dan kami juga akan tetap melakukan penyelidikan guna penyelesaian masalah ini," ucapnya.
Dia juga tetap memberikan dukungan penuh kepada Polda Papua Barat untuk memberikan sanksi keras kepada anggota Polri yang terbukti salah dalam kejadian bentrok di Pelabuhan Sorong.
Load more