Cuman Salah Paham, Bentrokan TNI AL Vs Brimob Dipicu Tak Terima Dapat Teguran, 5 Orang Terluka dan Pos Polisi Rusak
- ANTARA/Genta Tenri Mawangi/aa
Pada akhirnya perkelahian pecah sampai mengarah ke pintu masuk ruang tunggu Keberangkatan Kantor Pelindo IV Sorong, Papua Barat.
Untuk saat ini, Made akan masih mencari awal permasalahannya secara rinci lantaran masih fokus terhadap seorang prajurit TNI AL yang mengalami luka berat di bagian kepala, seperti yang terekam di dalam video yang beredar.
"Penyebab apa sementara kami dalami, dan yang utama selamatin dulu yang dipukul, karena kepala luka berat," ujar Kadispenal Laksamana Pertama TNI itu.
Sampai saat ini, dengan jumlah lima orang yang terluka akibat bentrokan sempat memanas antara anggota TNI AL dengan Brimob, sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, penyebabnya dipicu hanya kesalahpahaman akibat seorang petugas Batalion B Brimob tidak terima dengan teguran dari anggota Pomal dari Marhanlan XIV/Sorong.
Kebetulan memang tempat tersebut menjadi objek vital di bagian Pelabuhan Sorong. Sehingga harus dijaga oleh seorang Pomal yang sudah menjadi tugasnya.
Saat ini masing-masing pimpinan dari kedua belah pihak sedang mengkoordinasikan anak buahnya agar melakukan mediasi.
"Tindakan yang dilakukan masing-masing pimpinan mengendalikan anak buahnya, dan melakukan mediasi," tutur Nugraha.
Selain itu, Polri dan TNI sedang melakukan patroli pada lokasi ujian atau peristiwa terjadi agar konflik tidak melebar guna menghindari aksi provokasi dari kedua kubu.
"Saat ini kami melaksanakan patroli bersama sebagai tindakan preventif agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut," pungkas Kapuspen TNI itu. (hap)
Load more