Tol Hutama Karya Terapkan Teknologi AI untuk Kelancaran Arus Mudik-Balik Lebaran 2024, Begini Kecanggihannya
- Hutama Karya
Sistem ini juga akan mendeteksi dan menganalisis penanganan pothole atau lubang di jalan tol, mendeteksi kecelakaan atau insiden, serta mencatat pelanggaran lalu lintas seperti berhenti di jalan tol, kendaraan berlawanan arah, dan perlambatan.
“Pengguna jalan tol juga dapat menikmati teknologi ini dalam memantau situasi lalu lintas dari jalan tol yang akan dilintasi secara real-time sebelum memulai perjalanan melalui fitur CCTV yang tersedia dalam aplikasi HK Toll Apps,” terang Adjib menambahkan.
Seluruh informasi tentang jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya juga dapat diakses oleh pengguna jalan tol melalui HK Toll Apps.
Hal ini dapat mempermudah pemudik untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan sebelum melintas di jalan tol HK
Sementara itu, teknologi Remote Traffic Microwave Sensor (RTMS) akan berfungsi untuk mengukur kepadatan lalu lintas di ruas tol.
RTMS akan memberikan informasi tentang volume kendaraan, tingkat okupansi, dan kecepatan rata-rata di jalan tol, yang kemudian dapat digunakan sebagai sistem peringatan dini sebelum terjadi kepadatan di area tertentu.
Selain penerapan teknologi canggih tersebut, Hutama Karya juga memastikan bahwa sejumlah ruas di JTTS telah dilengkapi 3.704 Penerangan Jalan Umum (PJU) yang menggunakan smart lamp yang memiliki sistem penerangan berbasis IoT (Internet of Things).
Smart lamp tersebut dapat dikendalikan dengan sistem mapping, sehingga HK dapat selalu memantau, mengatur jadwal pencahayaan, hingga tingkat penerangan lampu di jalan tol.
“Dengan berbagai teknologi yang telah diterapkan dan inovasi yang terus dilakukan, Hutama Karya berharap para pemudik dapat merasakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman hingga sampai di tujuan dan bertemu keluarga.” tutup Adjib Al Hakim. (rpi)
Load more