Badung, tvOnenews.com - Beredar sebuah video viral di media sosial melihatkan seorang bule sebagai Warga Negara Asing (WNA) asal Australia dikurung di sebuah minimarket oleh security di Bali.
Kronologi sementara yang terjadi diduga WNA Australia tersebut sedang mabuk hingga memukul warga di sana, tepatnya di dekat minimarket.
Warga yang berada di sana harus menjadi korbannya ketika sedang asik duduk di depan minimarket yang berada di Bali. Kemudian tiba-tiba mendapatkan pukulan dari bule Australia tersebut.
Karena mendapatkan pukulan dari bule yang berjenis kelamin laki-laki tersebut, satu orang warga di Bali harus mengalami luka-luka di bagian pelipisnya.
Seketika mengetahui bule tersebut tidak sadar lantaran dalam kondisi mabuk dan mencoba diamankan security dan warga lainnya, WNA asal Australia itu langsung masuk ke minimarket yang tepat di belakang lokasi kejadiannya.
Sontak, security memiliki akal yang cerdas tanpa berpikir panjang langsung mengunci pintu minimarket tersebut dari luar saat bule di dalam.
WNA asal Australia jadi pelaku pemukulan saat dikunci di dalam minimarket oleh security. (Instagram)
Tidak hanya itu saja, meski bule sudah dalam kondisi terkunci di dalam, dia terus mencoba mengamuk hingga memberikan ancaman dengan mengeluarkan gunting hingga pecahan botol.
Bahkan sempat ada kobaran api yang dimainkannya diduga berasal dari korek gas api yang dimilikinya.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma membenarkan peristiwa yang dialami bule asal Australia tersebut sempat mengamuk hingga memukuli warga sekitar hanya karena dalam kondisi mabuk.
Ipda I Putu Sukarma mengatakan, kejadian pemukulan warga yang dilakukan WNA tersebut terjadi pada Kamis (11/4/2024) kemarin, sekitar pukul 03.30 Wita dini hari.
Kejadiannya berada di sebuah minimarket yang terletak di Jalan Raya Petitenget, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali.
"Iya telah terjadi orang asing ngamuk dan masuk ke super market," ujar Ipda Sukarma saat membenarkan peristiwa tersebut, Jumat (12/4/2024).
Sementara berasal dari informasi terbaru bahwa bule yang merupakan WNA Australia tersebut bernama Jhon. Sedangkan korban yang terkena pukul oleh Jhon berasal dari Atambua Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bernama Charlas Seran Dadiara (29).
Kronologi yang diinformasikan bahwa ketika korban sedang melintar di Jalan Raya Petitenget dari selatan mengarah ke utara.
Saat itu pelaku yang merupakan WNA Australia tersebut sedang berjalan berlawanan arah oleh korban. Kondisinya sedang berjalan kaki.
Pasalnya, saat itu sejumlah ojek online (ojol) sedang berusaha mengejarnya untuk menawarkan tumpangan agar WNA tersebut tidak usah berjalan kaki.
Lantaran posisi pelaku berlawanan arah, seketika korban langsung berhenti supaya WNA asal Australia tersebut tidak ditabrak olehnya.
Sayangnya keberuntungan tidak berpihak kepada korban yang mencoba menempatkan posisi agar pelaku tidak tertabrak. Sontak, pelaku langsung memukul korban tanpa berpikir terlebih dahulu.
Beberapa kali korban terkena pukulan dari kedua tangan pelaku yang sedang mengepal seperti orang sedang tinju mengarah di bagian kepala dan wajah korban.
Karena terkena pukulan seperti pelaku sedang meninju orang, korban langsung mengalami luka berdarah di bagian kepala, luka-luka di dahi, mata kanan terlihat memar, bagian bibir juga membengkak akibat terkena kepalan tangan hingga lengan juga mengalami memar.
Ipda Sukarma mengungkapkan, proses penyidikan tidak bisa dilakukan oleh pihaknya lantaran pelaku masih terpengaruh minuman alkohol yang membuat WNA tersebut mengalami mabuk berat.
Namun, peristiwa tersebut sudah masuk ke dalam penganiayaan. Sehingga pelaku saat ini diamankan di Polsek Kuta Utara. (awt/hap)
Load more