Warga Desa Onje Purbalingga Baru Lebaran Hari Ini 12 April 2024, Masih Pertahankan Perhitungan Aboge Kalender Jawa
- Sumarwoto-Antara
Purbalingga, tvOnenews.com - Sebagian besar warga Desa Onje, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah baru merayakan lebaran hari ini, Jumat (12/4/2024).
Sesepuh Aboge Kiai Maksudi mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mempertahankan perhitungan Alif Rebo Wage atau Aboge.
Aboge merupakan salah satu perhitungan dalam kalender Jawa menentukan waktu perayaan hari besar agama Islam.
Kiai Maksudi mengatakan berdasarkan perhitungan Aboge, saat ini merupakan tahun Jimawal.
"Pada tahun Jimawal, tanggal 1 Muharam jatuh pada hari Jumat Pon. Oleh karena itu, 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Jumat Wage. Sehingga, Idul Fitri-nya dirayakan hari ini," katanya saat ditemui usai pelaksanaan salat id di Masjid Raden Sayyid Kuning, Jumat (12/4/2024).
Warga Desa Onje Purbalingga baru Lebaran hari ini 12 April 2024, masih pertahankan perhitungan Aboge kalender Jawa. Dok: Sumarwoto-Antara
Kiai Maksudi memaparkan dalam perhitungan Aboge ibadah puasa bulan Ramadhan harus dilaksanakan selama 30 hari serta dalam satu tahun hanya ada empat bulan yang jumlah harinya berubah-ubah antara 29 hari dan 30 hari.
Sementara itu, delapan bulan lainnya masing-masing berjumlah 30 hari.
Menurut dia, empat bulan yang jumlah harinya berubah-ubah terdiri atas Safar, Rabiul Awal atau Maulud, Jumadil Awal dan Zulhijah.
Kiai Maksudi mengatakan warga yang menganut perhitungan Aboge tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan maupun perayaan Idul Fitri.
Pasalnya, kata dia, yang terpenting adalah tetap bisa bersinergi, rukun dan memiliki satu tujuan berupa ibadah kepada Allah SWT.
"Jadi tidak ada yang jelek. Semuanya bagus," ujarnya.
Terkait dengan perbedaan hari pelaksanaan salat id, dia mengatakan hal itu disebabkan awal puasa atau 1 Ramadhan dalam perhitungan Aboge jatuh pada hari Rabu.
Sedangkan, Muhammadiyah pada hari Senin dan Nahdlatul Ulama (NU) pada hari Selasa.
Menurut dia, NU melaksanakan ibadah puasa mulai hari Selasa karena rukyatul hilal belum kelihatan.
Sehingga, menyempurnakan bulan Syaban menjadi 30 hari.
"Akhirnya puasanya 29 hari. Sehingga, Idul Fitri-nya berbarengan dengan Muhammadiyah yang puasanya genap 30 hari. Kalau Aboge, puasanya harus tetap 30 hari. Sehingga, Idul Fitri jatuh hari Jumat," terang Kiai Maksudi.
Load more