Jakarta, tvOnenews.com - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengungkapkan akan ada 10 paket pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang bakal dikerjakan setelah lebaran 2024 ini.
Tak main-main, 10 proyek ruas jalan dan jembatan yang segera dikerjakan itu diperkirakan bakal menelan biaya fantastis.
Jika ditotal, seluruhnya akan menghabiskan Rp122 miliar. Ada pun rincian proyeknya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Penanganan long segmen ruas jalan Nanga Lidi-Karangan Panjang dengan dana kurang lebih sebesar Rp21,7 miliar.
2. Penanganan long segmen ruas jalan Semangut-Kelibang-Segitak dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp24,7 miliar.
3. Penanganan long segmen ruas jalan Tepuai-Nanga Taman, dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp22,7 miliar.
4. Penanganan long segmen ruas jalan Mataso-Ulak Pauk, dengan anggaran sebesar Rp10,1 miliar.
5. Penanganan long segmen ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah, dengan anggaran sebesar Rp8,7 miliar.
6. Peningkatan ruas jalan Kenerak -Menapar, dengan anggaran sebesar Rp6,9 miliar,
7. Peningkatan ruas jalan Bongkong-Nanga Dangkan dengan anggaran sebesar Rp6,9 miliar.
8. Peningkatan ruas jalan Simpang Bati-Menapar, dengan anggaran sebesar Rp12,3 miliar.
9. Peningkatan ruas jalan Nanga Nyabau-Nanga Lauk, dengan anggaran sebesar Rp1,6 miliar.
10. Peningkatan ruas jalan dalam ibu kota kabupaten, dengan anggaran sebesar Rp6,3 miliar.
Selain kesepuluh proyek tersebut, sebenarnya masih ada sejumlah paket pekerjaan yang kini masih dalam proses administrasi.
"Masih ada beberapa paket pekerjaan jalan dan jembatan juga yang sedang dalam proses administrasi," jelas Fransiskus.
Fransiskus mengatakan bahwa tahun 2024 Pemkab Kapuas Hulu tidak hanya mengerjakan pekerjaan infrastruktur fisik saja. Tetapi juga di sektor-sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, perikanan dan lainnya.
Namun, Sang Bupati tidak menampik kalau pihaknya mengalami keterbatasan pendanaan.
Kendati demikian, Fransiskus mengaku akan terus berupaya untuk mencari tambahan anggaran ke pemerintah provinsi dan pusat untuk membangun Kapuas Hulu.
"Dengan keterbatasan anggaran daerah yang kita miliki, bulan berarti saya berdiam diri, akan tetapi saya akan selalu berusaha untuk mencari dana tambahan baik di provinsi maupun pusat untuk dibawa ke Kabupaten Kapuas Hulu," ucapnya. (ant/rpi)
Load more