News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Pilu Keluarga Korban Kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58: Lihat dari Instagram, Ada Feeling Nggak Nyaman

Syarif Hidayat asal Ciamis Jawa Barat tak dapat menyembunyikan duka saat mengetahui adiknya menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (8/4/2023)
Senin, 8 April 2024 - 23:17 WIB
Syarif Hidayat, keluarga korban kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024)
Sumber :
  • tvOne

Jakarta, tvOnenews.com - Cerita pilu dituturkan oleh anggota keluarga salah satu korban kecelakaan di Tol Jakarta Cikampek KM 58 yang menewaskan 12 orang.

Pria bernama Syarif Hidayat asal Ciamis Jawa Barat tak dapat menyembunyikan kesedihannya ketika mengetahui adiknya menjadi korban kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (8/4/2024) pagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Hingga Senin malam, baru dua orang korban meninggal yang benar-benar dapat dapat diidentifikasi jenazahnya.

Syarif menuturkan, adiknya adalah salah satu korban yang berada di mobil Gran Max.

Mobil tersebut adalah kendaraan travel yang mengangkut sejumlah pemudik yang akan pulang ke Ciamis.

Adik Syarif sendiri diketahui diketahui naik mobil travel tersebut sejak sehabis subuh dari Cileungsi, Jawa Barat.

"Awalnya adik saya pulang menggunakan travel dari Cileungsi bakda subuh, sekitar jam 05.15 berangkat," tutur Syarif kepada tim TvOne di RSUD Karawang.

Sambil berusaha tetap tegar, pria yang mengenakan peci hitam itu menceritakan awal mula ia dan keluarga mengetahui insiden tersebut.

Berawal dari sang istri yang melihat insiden kecelakaan maut tersebut dari video di Instagram, Syarif dan keluarganya langsung memiliki perasaan tidak enak.

Pasalnya, ciri-ciri mobil yang hancur dan terbakar di KM 58 tersebut memang mirip dengan mobil travel yang ditumpangi adiknya.

"Ada feeling nggak nyaman, akhirnya istri saya menghubungi adik saya dana tidak tersambung, berkali-kali tidak nyambung. Akhirnya langsung menghubungi yang punya travel di kampung," tuturnya.

Setelah melakukan konfirmasi ke pihak agen travel, Syarif akhirnya yakin bahwa kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut adalah mobil yang dutumpangi sang adik.

"Dihubungi drivernya ternyata tidak nyambung juga. Akhirnya kamu berperasangka positif juga bahwa yang kecelakaan itu adalah kendaraan yang ditumpangi oleh adik kami," ungkapnya pilu.

Mobil Gran Max dengan nomor polisi B 1365 BKT tersebut adalah kendaraan dari agen travel langganan keluarga Syarif sejak lama.

Ia mengaku bahwa agen travel tersebut telah beroperasi lama dan sering menggunakan jasa transportasi mereka untuk bepergian atau sekadar mengirim barang.

"Sebetulnya travel ini sudah lama, dari 10 tahun lalu kami sudah berlangganan," ungkapnya.

Diketahui, adik dari Syarif yang tidak disebutkan namanya tersebut memang akan mudik lebaran Idul Fitri ke Ciamis, Jawa Barat.

Korban yang merupakan seorang guru di sekolah swasta tersebut ingin merayakan momen lebaran dengan ibu dan keluarganya di kampung.

Alih-alih pulang dengan suka cita, kini sang adik justru harus menjadi salah satu korban dalam insiden maut  tersebut.

"Adik saya kerja di Cileungsi sebagai guru di Sekolah Mutiara Islam, rencana mau mudik, qadarullah terjadi kecelakaan. Jadi ibu saya di kampung, di Ciamis," lanjut Syarif.

Saat ini, Syarif dan dan keluarga masih menunggu proses identifikasi jenazah.

Mengingat kondisi seluruh korban yang memprihatinkan akibat luka bakar sangat parah, petugas saat ini masih berupaya keras untuk terus melakukan identifikasi lebih lanjut.

"Kondisi jenazah memang mengkhawatirkan, jadi sulit diidentifikasi secara langsung. Jadi kami masih menunggu, katanya sih bisa minimal satu hari satu malam," terang Syarif.

Keluarga saat ini masih belum komunikasi dengan pihak travel dan ingin fokus pada pemulangan korban.

Setelah memperoleh kepastian, Syarif mengaku ibu dan keluarga besarnya saat ini tengah menunggu kepulangan korban di Ciamis.

"Keluarga di Ciamis juga sudah menunggu sekarang. Seketika proses identifikasi selesai, insyaallah akan langsung kami bawa ke Ciamis jenazahnya," tutupnya

Polisi Sulit Mengidentifikasi Korban

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah turun langsung untuk menyampaikan bela sungkawa dan memberikan keterangan.

Kecelakaan maut yang mengakibatkan dua mobil terbakar dahsyat tersebut membuat polisi cukup kesulitan melakukan identifikasi.

Kecelakaan tersebut melibatkan Bus Primajasa nopol B-7655-TGD, Grand Max bernopol B-1635-BKT, dan Daihatsu Terios yang belum diketahui nomor polisinya,

Dari 12 korban jiwa yang terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan, baru ada 2 jenazah yang benar-benar dapat dipastikan identitasnya.

"Untuk upaya selanjutnya adalah melakukan pemberian pelayanan dan proses antemortem yaitu pengambilan jenazah yang nanti akan diambil keluarga," kata Kapolri Listyo Sigit dalam keterangan pers.

Upaya post mortem dan ante mortem masih dilakukan tim forensik gabungan dari kepolisian.

Barang-barang milik korban yang bisa dijadikan petunjuk juga terus didalami.

"Sebelumnya kita harus melakukan pengecekan terkait dengan DNA ataupun juga mengecek dari properti yang ada sehingga kemudian nanti pada saat match bisa kita serahkan kepada keluarga korban."

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Jadi saat ini sedang berlangsung, sudah ada 4 keluarga yang saat ini sedang melaksanakan kegiatan antemortem dan sisanya tentunya sedang kami tunggu dan kami berupaya untuk segera menghubungi pihak keluarga korban," terang Kapolri. (rpi)

 
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Hercules TNI Terbangkan 14 Ton Cabai Hasil Panen Petani Bener Meriah Menuju Kota Medan

Dukungan negara untuk menjaga denyut ekonomi petani terdampak bencana di Aceh terus berjalan.
Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT