Jakarta, tvOnenews.com - Pria bernama Setyawan Budidarma kaget bukan main saat rumahnya didatangi polisi dan dirinya diberikan pertanyaan soal kecelakaan maut yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Senin (8/4).
Setyawan didatangi polisi, karena dikira sebagi pemilik mobil Gran Max bernomor polisi B 1635 BKT yang hancur terbakar dalam kecelakaan maut itu.
Adapun mobil Grand Max itu atas nama Yanti Setyawan Budidarma yang alamatnya sama dengan alamat rumah Setyawan.
"Saya sama yang namanya Yanti tidak kenal, nama saya memang Setyawan Budidarma tinggal di Jalan Duren, tapi oleh karena ada kecelakaan, dari kepolisian datang ke sini (rumah) bahwa saya tuh tidak pernah kenal bahwa mobil itu pun saya tidak kenal," kata Setyawan saat diwawancarai dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne.
Setyawan mengaku sudah menjelaskan kepada polisi yang mendatanginya bahwa dirinya tidak mengenal Yanti dan mobil Grand Max tersebut.
Setyawan juga menjelaskan bahwa nama Yanti juga tidak ada hubungann dengan rumah yang ditempatinya. "Ini saya beli rumah ini tahun 2011 dari rumah maryani manaf, tapi dia sudah meninggal, jadi saya beli melalui anak-anaknya saja saya beli," ujar Setyawan.
Setyawan kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mengenal Yanti, bahkan dia juga tidak punya mobil. "Saya juga tidak kenal dengan Yanti, apalagi kok nama saya dicantumin di belakang nama dia. Saya tidak punya mobil, di rumah tidak ada mobil saya, grandmax juga tidak tahu saya siapa yang punya," ujar Setyawan.
Diketahui, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, berdasarkan rekaman CCTV peristiwa kecelakaan maut tersebut berawal saat mobil Grand Max yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah mengambil dan melaju di jalur rekayasa lalu lintas contraflow.
Dari CCTV terlihat mobil Grand Max mendadak tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga oleng ke kanan atau masuk ke jalur Cikampek arah Jakarta.
Akibatnya, mobil Grandmax menabrak bus Primajasa yang melaju dari arah Cikampek hingga terbakar.
Sedangkan, mobil Rush turut terlibat kecelakaan karena menabrak bodi belakang bus.
"(Mobil Grandmax) itu oleng ke kanan sehingga menabrak bus dan menabrak kendaraan lainnya yang ada di belakang bus," ujar Aan.
Dijelaskan sopir bus maupun mobil Rush dalam kondisi dalam kondisi selamat tanpa luka. Terdapat 12 korban tewas dalam insiden nahas itu, tujuh di antaranya laki-laki dan lima lainnya perempuan. (dpi)
Load more