Termasuk Aolia dan Naqsabandiyah, 6 Jemaah Ini Sering Lebaran Duluan Dibanding Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah
- Andreas Fitri Atmoko-Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Sebagai negara Islam terbesar di dunia, tidak mengherankan jika banyak jemaah atau aliran Islam tertentu di Indonesia yang telah melebur dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Mengutip data Kemenag Sumatera Selatan, sedikitnya ada 26 kelompok aliran jemaah Islam yang ada di Indonesia.
Meski secara garis besar atau tauhid ajaran Islam yang disyiarkan sama, namun biasanya ada beberapa pandangan, dasar ilmu, imam, bahkan ritus atau cara-cara peribadatan tertentu yang menjadi pembeda.
Termasuk salah satunya adalah soal memutuskan jatuhnya 1 Syawal atau awal Hari Raya Lebaran Idul Fitri.
Penentuan awal Ramadhan dan Idul Fitri antar beberapa kelompok Islam yang ada di Indonesia biasanya tidak sama.
Jika boleh dikatakan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah kelompok besar yang sering jadi rujukan umum dan pemerintah, maka dalam hal puasa dan lebaran ada beberapa kelompok lain yang sering merayakan Idul Fitri lebih dulu.
Seperti Jemaah Aolia yang menggegerkan banyak orang karena telah melaksanakan sholat Idul Adha pada Jumat (5/4/2024)
Maka berikut ini adalah 5 jamaah Islam aliran Islam di Indonesia yang biasa Idul Fitri sebelum NU dan Muhammadiyah..
1. Jemaah Aolia - Gunungkidul
Jemaah yang pertama tentu saja adalah Jemaah Aolia yang belakangan ramai menjadi sorotan. Tahun ini, jemaah yang pengikutnya banyak di daerah Gunungkidul ini melakukan sholat Idul Fitri 2024 pada Jumat (5/4/2024) atau lebih maju 5 hari dari Muhammadiyah.
Seperti diberitakan tvOnenews.com sebelumnya, jemaah ini ternyata sudah eksis sejak 1983 dengan Imam Jemaah Masjid Aolia yakni K.H Ibnu Hajar Soleh Pranolo (Mbah Benu).
Diketahui bahwa aktivitas jemaah Aolia yang merayakan Idul Fitri lebih awal sudah dilakukan sejak dulu. Kendati demikian, hubungan antara Jemaah Aolia dengan warga lain ternyata terjalin harmonis dan baik-baik saja sejak dahulu.
2. Tarekat Naqsabandiyah - Padang
Jemaah Tarekat Naqsabandiyah memang sudah sangat dikenal sering mengerjakan puasa dan lebaran lebih dulu.
Pada Ramadhan tahun 2024 ini, Tarekat Naqsabandiyah juga telah mengawali puasa lebih dulu yakni pada 9 Maret 2024 atau lebih awal dari Muhammadiyah.
Load more