Film Badarawuhi Di Desa Penari Tayang di Amerika, Manoj Punjabi Optimis Film Indonesia Bisa Jadi Sorotan Dunia

Jakarta, tvOnenews.com - Film Badarawuhi Di Desa Penari tayang di Amerika akan tayang mulai 26 April 2024.

Kabar tersebut diumumkan oleh pihak Lionsgate dalam acara gala premier Badarawuhi Di Desa Penari pada 4 April di Studio IMAX MCA, Westfield Century City, Los Angeles.

Di Amerika nantinya film yang disutradarai Kimo Stamboel itu akan berubah judul menjadi Dancing Village: The Curse Begin.

Pemutaran film Dancing Village: The Curse Begin di Amerika terwujud setelah MD Pictures bekerja sama dengan Lionsgate.

Kerja sama dengan perusahaan film besar seperti Lionsgate menjadi sebuah gebrakan baru bagi industri film Indonesia. MD Pictures memulainya denga Badarawuhi Di Desa Penari.

"Pada 26 April 2024 akan tayang di Amerika. Strategi dari Lionsgate, timingnya memang menunggu dari tayang di Indonesia," ujar Produser dan CEO MD Pictures, Manoj Punjabi, kepada wartawan di Los Angeles, Amerika, Minggu (7/4/2024).

Menurutnya, Badarawuhi Di Desa Penari sebuah langkah pertama untuk menjalankan proyek lainnya.

Dia juga optimis, film Indonesia bisa menjadi sorotan dunia karena memiliki potensi besar di pasar internasional.

"Iyalah (membuka gerbang). Ini kan sebuah permulaan yang memang saya bangun jembatan antara Indonesia dan Amerika. Ini sesuatu yang kita tunggu. Kalau film ini jalan, film Indonesia lainnya juga terbuka pintunya, bagus untuk membawa film-film kita," ungkap dia.

"Ini permulaan, sesuatu yang bisa didengar, dapat awarnes. Saya berharap ini luas, tapi harapan lebih, ingin masuk pelan-pelan tapi strategi saya lebih besar lagi," sambungnya.

Manoj membuktikan keseriusannya dengan menggelar acara gala premier di MCA Westfield Century City, Los Angeles, Amerika Serikat.

Hal ini tujuannya agar orang Amerika melihat kesungguhan tim Badarawuhi Di Desa Penari.

"Ini Lionsgate, orang mau rilis film gampang aja tapi caranya gimana? Mau yang besar atau propers supaya tembus atau sekedar mau rilis film tapi kan nggak ada value," jelas Manoj Punjabi.

"Persiapannya luar biasa. 40 orang dari MD datang, kami datang bukan dengan tangan kosong. Kami datang dengan strategi. Kita bukan ece-ece datang kemari," lanjut dia.