Bandung, tvOnenews.com - Pembicaraan Pilgub Jabar 2024 sudah mulai ramai dibicarakan. Membuat sejumlah nama masuk radar sebagai calon Gubernur Jabar , di antaranya ada nama Ridwan Kamil dan salah satu dari Kader Gerindra di bawah pimpinan  Prabowo Subianto, yakni Dedi Mulyadi .

Padahal Dedi Mulyadi sempat meraih suara kursi tertinggi sebagai Anggota DPR RI kemarin. Tentu kehadirannya dapat menghentikan Ridwan Kamil sebagai potensi pemenang Pilgub Jabar 2024.

Meski Ridwan Kamil digadang-gadang peraih tertinggi di Pilgub Jabar 2024, ternyata Dedi Mulyadi juga serupa karena meraih 355.710 suara menjadi Caleg DPR RI di Dapil VII dari Partai Gerindra pada Pileg 2024 .

Hal ini menjadi pembicaraan yang paling seru untuk mengupas prediksi terkuat yang layak mendapatkan suara terbanyak saat Pilgub Jabar 2024 mendatang.

Diketahui, Ridwan Kamil menjadi salah satu nama yang populer untuk maju di Pilgub Jabar periode 2025-2030 yang akan dilaksanakan, Rabu (27/11/2024) mendatang.

Karena dia sukses menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023.

Namun, dia juga diprediksi akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Meskipun suami Atalia Praratya membantah dan masih belum setuju.

Kehebohan tersebut sejak Ridwan Kamil memasang papan papan yang melihatkan peluncuran produk terbaru miliknya di Jakarta sambil memicu prediksi dirinya sedang kampanye.

Sayangnya Ridwan Kamil memberikan klarifikasi untuk tidak memikirkan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, dan tujuan tujuan memasang papan tersebut hanya sebatas promosi produknya.

Alhasil, Ridwan Kamil kembali diprediksi akan menjadi Gubernur Jabar periode 2025-2030. Lagi-lagi pria yang disebut Kang Emil itu kembali membantahnya.

Namun tidak menutup kemungkinan kalau dia kembali maju, yang artinya akan menjadi saingan yang paling seru dengan Dedi Mulyadi.

Termasuk Dedi Mulyadi yang baru-baru ini sudah memberikan kode kalau dirinya siap maju sebagai calon Gubernur Jabar.

Bahkan pria yang disapa Kang Dedi itu mengaku kerap dirinya sudah menjadi Gubernur hanya karena banyak warga Jabar yang terus meminta bantuan padanya.

“Saya sudah jadi Gubernur sekarang tuh, gimana saya gak jadi Gubernur orang yang sakit WA ke saya, ada konflik pemeliharaan cari ke saya,” ujar Dedi Mulyadi.

Sebagai Kader Gerindra, tentunya dia masih menunggu persetujuan terkait keputusan yang dilayangkan oleh Prabowo untuk memajukan dirinya sebagai calon Gubernur Jabar.

“Semua kebijakan ada di Pak Prabowo. Apakah mencalonkan kita menunggu keputusan dari Prabowo Subianto,” jelas Dedi.

Hal tersebut bisa saja terjadi karena suara manta Bupati Purwakarta dua periode tertinggi di Pileg 2024 yang meliputi daerah Karawang, Bekasi, dan Purwakarta.

Berdasarkan hasil dari aplikasi Sirekap yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara Dedi menjadi acuan untuk bersaing dengan Ridwan Kamil dan calon terkuat lainnya.

Survei elektabilitas terbaru yang dilansir dari Golkar, Dedi Mulyadi menempati posisi kedua mendapatkan 18,37 persen. Sedangkan Ridwan Kamil berada di tempat pertama 21,43 persen.

Tetapi untuk saat ini mantan Bupati Purwakarta lebih fokus pada Program Safari Cinta dibandingkan memikirkan Pilgub Jabar mendatang.

Selain nama-nama di atas, ternyata ada Kader Golkar lainnya menjadi calon terkuat yakni Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang mendapat pengawasan elektabilitas 12,24 persen.

Meski demikian, ada nama lainnya seperti Uu Ruzhanul Ulum mendapatkan 14,29 persen, Dede Yusuf 9,18 persen, Syaiful Huda 6,12 persen, dan Desy Ratnasari 4,08 persen. (hap)