“Saya sudah jadi Gubernur sekarang tuh, gimana saya gak jadi Gubernur orang yang sakit WA ke saya, ada konflik pemeliharaan cari ke saya,” ujar Dedi Mulyadi.
Sebagai Kader Gerindra, tentunya dia masih menunggu persetujuan terkait keputusan yang dilayangkan oleh Prabowo untuk memajukan dirinya sebagai calon Gubernur Jabar.
“Semua kebijakan ada di Pak Prabowo. Apakah mencalonkan kita menunggu keputusan dari Prabowo Subianto,” jelas Dedi.
Hal tersebut bisa saja terjadi karena suara manta Bupati Purwakarta dua periode tertinggi di Pileg 2024 yang meliputi daerah Karawang, Bekasi, dan Purwakarta.
Berdasarkan hasil dari aplikasi Sirekap yang dikelola Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara Dedi menjadi acuan untuk bersaing dengan Ridwan Kamil dan calon terkuat lainnya.
Survei elektabilitas terbaru yang dilansir dari Golkar, Dedi Mulyadi menempati posisi kedua mendapatkan 18,37 persen. Sedangkan Ridwan Kamil berada di tempat pertama 21,43 persen.
Tetapi untuk saat ini mantan Bupati Purwakarta lebih fokus pada Program Safari Cinta dibandingkan memikirkan Pilgub Jabar mendatang.
Load more