Jakarta, tvOnenews.com - Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto dan Partai Gerindra selaku partai utama pengusungnya disebut harus segera melakukan langkah politik strategis. Kenapa?
Chief Research Officer Political Strategy Group (PSG), Muhammad Ahsan Ridhoi, menjelaskan setidaknya ada tiga langkah yang bisa Prabowo dan Gerindra lakukan.
Pertama, Prabowo harus mengoptimalkan victory power game di transisi pemerintahan. Prabowo tak bisa berpangku tangan pada Jokowi dalam melakukan transisi, meskipun pemerintahannya mengusung konsep keberlanjutan.
“Apalagi kalau sampai mengamini pendapat menteri-menteri Jokowi yang menyatakan tak perlu ada tim transisi. Itu akan membuat pondasi pemerintahan Prabowo sangat rapuh, karena bukan dia sendiri yang membangunnya,” kata Ahsan kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).
Kedua, kata Ahsan, Gerindra harus lentur dalam menjalin komunikasi di parlemen. Dia menilai komunikasi dalam proses legislasi di Parlemen selama ini kaku, lantaran ada pembatas kelompok koalisi dan oposisi.
“Ketiga, Gerindra mesti memanfaatkan secara serius momentum Pilkada 2024 sebagai jalan regenerasi figur politik nasional,” jelasnya.
Dengan demikian, Gerindra bisa menjaga dan meningkatkan basis suara pada pemilu selanjutnya. Menurutnya, Gerindra harus memanfaatkan momentum Pilkada 2024 untuk menjaring tokoh-tokoh potensial, baik dari internal maupun eksternal.
Load more